TRIBUNNEWS.COM - Tak sedikit bencana alam yang terjadi di berbagai belahan dunia sepanjang tahun 2021 ini.
Dari kebakaran hutan di Yunani hingga topan Yaas di India dan Bangladesh, tak ada di sudut bumi manapun yang tak tersentuh kekuatan alam.
Banyak dari bencana ini bahkan lebih merusak karena efek perubahan iklim.
Menurut National Geographic, pemanasan global akan memicu peningkatan kejadian cuaca ekstrem, sehingga lebih mungkin terjadi lebih banyak bencana alam.
Dilansir First Post, berikut 10 bencana alam terbesar di dunia yang terjadi di tahun 2021.
1. Badai salju lebat di Spanyol
Pada awal tahun 2021, Spanyol bagian selatan dan tengah dilanda hujan salju lebat akibat badai Filomena.
Ibu kota Madrid bahkan sempat terhenti aktivitasnya setelah mengalami hujan salju tertinggi dalam lebih dari 50 tahun.
2. Badai musim dingin Uri di Texas, AS
Pada bulan Februari, AS bagian selatan dan tengah dilanda badai musim dingin Uri, yang membuat kehidupan terhenti di wilayah tersebut.
Jutaan orang mengalami kekurangan listrik dan makanan di Texas, Kentucky, dan Missouri.
Bencana tersebut menyebabkan kerugian senilai $23 miliar, menjadikannya salah satu bencana alam paling merugikan yang melanda AS.
Menurut CNBC TV18, setidaknya 223 kematian dilaporkan karena badai musim dingin yang parah tersebut.
3. Topan Tauktae di India
Pada bulan Mei, badai siklon yang sangat parah mendarat di Gujarat.
Badai tersebut mengakibatkan setidaknya 198 kematian, menurut Hindu Businessline.
200.000 orang mengungsi.
Badai itu juga membawa banjir bandang ke beberapa bagian Kerala dan Lakshadweep.
Bencana tersebut mengakibatkan kerusakan senilai $1,5 miliar, menurut badan bantuan dan pembangunan Christian Aid.
4. Topan Yaas di India
Topan lain melanda India dari 23-28 Mei.
Badai siklon yang sangat parah, Yaas, memporak-porandakan Odisha.
Badai itu juga sangat mempengaruhi Benggala Barat dan Bangladesh, yang menyebabkan sekitar 20 kematian.
India dan Bangladesh kehilangan sekitar $3 miliar karena topan Yaas itu.
5. Gelombang panas AS-Kanada
AS dan Kanada dilanda suhu yang memecahkan rekor dari 25 Juni hingga 7 Juli.
Tingkat merkuri yang melonjak memecahkan rekor suhu tertinggi sejak 1937.
Gelombang panas itu juga menewaskan 569 orang di British Columbia, Kanada, menurut Outlook India.
6. Kebakaran hutan di Yunani dan Turki
Beberapa negara, termasuk Turki, Yunani dan Serbia mengalami kebakaran hutan yang menghancurkan tahun ini.
Evia, kota terbesar kedua di Yunani harus dievakuasi karena lebih dari 580 kebakaran melanda wilayah tersebut.
Sebagian besar hutan hancur, termasuk hutan di dekat Athena.
7. Banjir di Eropa Barat
Beberapa negara Eropa barat mengalami hujan lebat dan banjir karena badai musim panas yang parah.
Belgia, sebagian Belanda, Jerman dan Luksemburg mengalami bencana banjir, yang mengakibatkan kematian sedikitnya 240 orang.
8. Gempa di Haiti
Negara kepulauan Haiti diguncang gempa berkekuatan 7,4 pada 14 Agustus tahun ini.
Gempa tersebut pusatnya sekitar 125 kilometer sebelah barat ibu kota Port-au-Prince.
Gempa mengakibatkan kerusakan yang meluas dan korban jiwa.
Menurut laporan, setidaknya 2.240 orang tewas akibat gempa tersebut.
Gempa bumi melanda Haiti bahkan ketika negara itu masih berusaha untuk bangkit dari kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi 2010.
9. Badai Ida di AS
Badai Kategori 4 yang sangat merusak melanda Louisiana pada Agustus tahun ini.
Badai itu adalah badai paling kuat kelima yang melanda negara itu, menyebabkan jutaan kerusakan.
Dengan kecepatan angin berkelanjutan lebih dari 150 mph, badai tersebut menewaskan sedikitnya 45 orang.
10. Tornado Kentucky, AS
Serangkaian tornado parah di enam negara bagian AS barat tengah terjadi baru-baru ini.
Tornado menyebabkan sedikitnya 80 orang tewas dan puluhan lainnya hilang.
Menurut laporan, setidaknya 70 orang tewas hanya dari Kentucky saja.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)