News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2021

10 Bencana Alam yang Terjadi di Dunia Sepanjang 2021: Badai, Kebakaran Hutan hingga Gempa Bumi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang membersihkan sisa-sisa rumah mereka, karena rumah-rumah kecil di dekat pantai rusak parah akibat luapan air laut setelah gempa bumi di Port-a-Piment, Haiti pada 16 Agustus 2021. Daftar 10 bencana alam yang terjadi di dunia sepanjang 2021, dari kebakaran hutan di Yunani hingga topan Yaas di India dan Bangladesh.

TRIBUNNEWS.COM - Tak sedikit bencana alam yang terjadi di berbagai belahan dunia sepanjang tahun 2021 ini.

Dari kebakaran hutan di Yunani hingga topan Yaas di India dan Bangladesh, tak ada di sudut bumi manapun yang tak tersentuh kekuatan alam.

Banyak dari bencana ini bahkan lebih merusak karena efek perubahan iklim.

Menurut National Geographic, pemanasan global akan memicu peningkatan kejadian cuaca ekstrem, sehingga lebih mungkin terjadi lebih banyak bencana alam.

Dilansir First Post, berikut 10 bencana alam terbesar di dunia yang terjadi di tahun 2021.

1. Badai salju lebat di Spanyol

ILUSTRASI BADAI SALJU - Kamp pengungsi Suriah di luar kota Marjayoun, Lebanon diselimuti salju. (ALI DIA / AFP)

Pada awal tahun 2021, Spanyol bagian selatan dan tengah dilanda hujan salju lebat akibat badai Filomena.

Ibu kota Madrid bahkan sempat terhenti aktivitasnya setelah mengalami hujan salju tertinggi dalam lebih dari 50 tahun.

2. Badai musim dingin Uri di Texas, AS

Pada bulan Februari, AS bagian selatan dan tengah dilanda badai musim dingin Uri, yang membuat kehidupan terhenti di wilayah tersebut.

Jutaan orang mengalami kekurangan listrik dan makanan di Texas, Kentucky, dan Missouri.

Bencana tersebut menyebabkan kerugian senilai $23 miliar, menjadikannya salah satu bencana alam paling merugikan yang melanda AS.

Menurut CNBC TV18, setidaknya 223 kematian dilaporkan karena badai musim dingin yang parah tersebut.

3. Topan Tauktae di India

Pada bulan Mei, badai siklon yang sangat parah mendarat di Gujarat.

Badai tersebut mengakibatkan setidaknya 198 kematian, menurut Hindu Businessline.

200.000 orang mengungsi.

Badai itu juga membawa banjir bandang ke beberapa bagian Kerala dan Lakshadweep.

Bencana tersebut mengakibatkan kerusakan senilai $1,5 miliar, menurut badan bantuan dan pembangunan Christian Aid.

4. Topan Yaas di India

Pekerjaan perbaikan bendungan sedang berlangsung di Minakhan di 24 Parganas Utara setelah Topan Yaas terjadi pada 03 Juni 2021. (Ei Samay/Subhrajit Chandra)

Topan lain melanda India dari 23-28 Mei.

Badai siklon yang sangat parah, Yaas, memporak-porandakan Odisha.

Badai itu juga sangat mempengaruhi Benggala Barat dan Bangladesh, yang menyebabkan sekitar 20 kematian.

India dan Bangladesh kehilangan sekitar $3 miliar karena topan Yaas itu.

5. Gelombang panas AS-Kanada

AS dan Kanada dilanda suhu yang memecahkan rekor dari 25 Juni hingga 7 Juli.

Tingkat merkuri yang melonjak memecahkan rekor suhu tertinggi sejak 1937.

Gelombang panas itu juga menewaskan 569 orang di British Columbia, Kanada, menurut Outlook India.

6. Kebakaran hutan di Yunani dan Turki

Seorang petugas pemadam kebakaran berjalan di depan kebakaran hutan pada 2 Agustus 2021 di Mugla, distrik Marmaris, ketika Uni Eropa mengirim bantuan ke Turki dan sukarelawan bergabung dengan petugas pemadam kebakaran dalam memerangi kebakaran hebat selama seminggu yang telah menewaskan delapan orang. (Yasin AKGUL/AFP) (AFP/YASIN AKGUL)

Beberapa negara, termasuk Turki, Yunani dan Serbia mengalami kebakaran hutan yang menghancurkan tahun ini.

Evia, kota terbesar kedua di Yunani harus dievakuasi karena lebih dari 580 kebakaran melanda wilayah tersebut.

Sebagian besar hutan hancur, termasuk hutan di dekat Athena.

7. Banjir di Eropa Barat

Beberapa negara Eropa barat mengalami hujan lebat dan banjir karena badai musim panas yang parah.

Belgia, sebagian Belanda, Jerman dan Luksemburg mengalami bencana banjir, yang mengakibatkan kematian sedikitnya 240 orang.

8. Gempa di Haiti

Orang-orang membersihkan sisa-sisa rumah mereka, karena rumah-rumah kecil di dekat pantai rusak parah akibat luapan air laut setelah gempa bumi di Port-a-Piment, Haiti pada 16 Agustus 2021. (Reginald LOUISSAINT JR / AFP)

Negara kepulauan Haiti diguncang gempa berkekuatan 7,4 pada 14 Agustus tahun ini.

Gempa tersebut pusatnya sekitar 125 kilometer sebelah barat ibu kota Port-au-Prince.

Gempa mengakibatkan kerusakan yang meluas dan korban jiwa.

Menurut laporan, setidaknya 2.240 orang tewas akibat gempa tersebut.

Gempa bumi melanda Haiti bahkan ketika negara itu masih berusaha untuk bangkit dari kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi 2010.

9. Badai Ida di AS

Badai Kategori 4 yang sangat merusak melanda Louisiana pada Agustus tahun ini.

Badai itu adalah badai paling kuat kelima yang melanda negara itu, menyebabkan jutaan kerusakan.

Dengan kecepatan angin berkelanjutan lebih dari 150 mph, badai tersebut menewaskan sedikitnya 45 orang.

10. Tornado Kentucky, AS

Dalam pandangan udara ini, rumah-rumah hancur parah setelah tornado melanda area malam sebelumnya pada 11 Desember 2021 di Mayfield, Kentucky. (Getty Images via AFP/SCOTT OLSON)

Serangkaian tornado parah di enam negara bagian AS barat tengah terjadi baru-baru ini.

Tornado menyebabkan sedikitnya 80 orang tewas dan puluhan lainnya hilang.

Menurut laporan, setidaknya 70 orang tewas hanya dari Kentucky saja.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini