News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buron 20 Tahun, Penyamaran Bos Mafia Italia Ini Akhirnya Terungkap dari Google Street View

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang bos mafia Italia yang buron selama 20 tahun,Gioacchino Gamino, berhasil dilacak dan ditangkap karena terlihat di Google Street View.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bos mafia Italia yang buron selama 20 tahun berhasil dilacak dan ditangkap karena terlihat di Google Street View.

Dilansir The Guardian, Gioacchino Gammino yang merupakan salah satu gangster paling dicari di Italia ditangkap di Galapagar, dekat Madrid, Spanyol. 

Ternyata selama puluhan tahun pelarian, buronan kasus pembunuhan ini telah menikah.

Dia mengubah namanya menjadi Manuel serta bekerja sebagai koki.

Bahkan dia juga memiliki usaha toko buah dan sayuran di kota itu.

Baca juga: Seorang Pelajar di Lampung Menjadi Korban Rudapaksa, Pelakunya Ditangkap Setelah 1,5 Tahun Buron

Baca juga: Seorang Gangster India Tewas Ditembak di Pengadilan, Pelaku Menyamar jadi Pengacara

Seorang bos mafia Italia yang buron selama 20 tahun,Gioacchino Gamino, berhasil dilacak dan ditangkap karena terlihat di Google Street View. (Tangkap Layar The Guardian)

Polisi Sisilia melakukan penyelidikan dalam pencariannya terhadap Gammino (61).

Surat perintah penangkapan di Eropa untuk bos mafia ini sendiri telah dikeluarkan sejak 2014 lalu.

Hasil pelacakan menunjukkan Gammino memang berada di Spanyol.

Namun Google Street View berhasil membantu menemukan lokasi tepat buronan polisi ini.

Penemuan itu bermula dari penampakan dua pria sedang mengobrol di luar toko buah dan sayuran bernama El Huerto de Manu di Galapagar di Google Street View.

Polisi yakin salah satu dari dua pria itu sangat mirip dengan Gammino.

Identitas asli pria yang dicurigai itu akhirnya terungkap dari unggahan media sosial sebuah restoran bernama La Cocina de Manu, dekat tempat tinggal Gammino.

Toko dan restoran itu sudah tutup, namun polisi menemukan foto Gammino, mengenakan pakaian kokinya, di halaman Facebook La Cocina de Manu.

Dia dikenali dari bekas luka di sisi kiri dagunya.

Gammino ditangkap polisi pada 17 Desember 2021 lalu, namun kabar penangkapannya baru diungkap oleh media La Repubblica pada Rabu (5/1/2022).

Rincian terkait kasus ini dikonfirmasi oleh Jaksa Palermo, Francesco Lo Voi, yang memimpin penyelidikan.

"Kami tidak (cuma) menghabiskan hari-hari kami mengarungi Google Maps untuk menemukan buronan," katanya kepada Guardian.

"Ada banyak penyelidikan sebelumnya dan panjang, yang membawa kami ke Spanyol."

"Kami berada di jalur yang baik, dengan Google Maps membantu mengonfirmasi penyelidikan kami," jelas Francesco Lo Voi.

Setelah 20 tahun bersembunyi, Gammino mengira dia berhasil memutuskan semua hubungannya dengan Sisilia.

Bahkan Gammino pun heran saat polisi berhasil menangkapnya setelah 20 tahun dalam pelarian.

"Bagaimana Anda menemukan saya? Aku bahkan belum menelepon keluargaku selama 10 tahun!" ujar Gammino saat digelandang polisi.

Gammino adalah anggota klan mafia di Agrigento, Sisilia yang terlibat dalam perseteruan berdarah dengan Cosa Nostra, jaringan mafia utama Sisilia, pada 1990-an.

Dia pertama kali ditangkap pada 1984, ketika ia diselidiki oleh hakim anti-mafia Giovanni Falcone, yang dibunuh oleh mafia dalam sebuah bom mobil pada 1992.

Gammino diburu karena pembunuhan dan berbagai kejahatan terkait mafia lainnya.

Dia ditangkap untuk kedua kalinya di Barcelona pada 1998.

Ilustrasi mafia. (Pexels.com/Pixabay)

Baca juga: Viral Video Anggota TNI Bentrok dengan Petani di Sawah, Penjelasan Kodam hingga Kepala Desa

Baca juga: VIRAL Penampakan Angkot Sultan, Ada Tempat Duduk Sofa hingga CCTV, Ini Cerita Penumpang

Pria 60 tahunan ini sempat menjalani hukuman seumur hidup di penjara Rebibbia di Roma, namun pada tahun 2002, dia berhasil melarikan diri saat keributan pembuatan film di penjara.

Ini bukan pertama kalinya seorang buronan mafia ditangkap dengan bantuan web.

Pada bulan Maret tahun lalu, Mark Feren Claude Biart ditangkap di Karibia setelah muncul di video memasak YouTube.

Biart jadi buron sejak 2014, ketika jaksa Italia memerintahkan penangkapannya karena menyelundupkan kokain di Belanda atas nama klan Cacciola dari mafia Ndrangheta.

Lalu pada 2019, polisi menangkap seorang mafia dengan organisasi mafia Camorra ketika dia sedang makan pasta dengan dua kucingnya di sebuah apartemen di pinggiran Napoli.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini