News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Cegah Covid-19, Pangkalan Militer AS di Jepang Berlakukan Tindakan Ketat

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OMICRON - Foto Ilustrasi ini diambil di Toulouse, barat daya Prancis, pada 1 Desember 2021 menunjukkan jarum suntik dan layar yang menampilkan Omicron, nama varian baru covid 19. - Omicron telah menjadi jenis virus corona utama di Prancis di mana jumlah infeksi telah mengalami peningkatan besar dalam beberapa hari terakhir, kata badan kesehatan masyarakat negara itu. 62,4 persen tes menunjukkan profil yang kompatibel dengan varian Omicron pada awal minggu ini, dibandingkan dengan 15 persen pada minggu sebelumnya, kata agensi tersebut. (Lionel BONAVENTURE / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) setuju untuk memberlakukan tidakan pencegahan Covid-19 yang ketat di pangkalan militernya di Jepang, Minggu (9/1/2022).

Melansir Reuters, pihak terkait mengatakan, wabah virus corona di pangkalan militer telah memicu kasus infeksi di komunitas lokal.

"Pada prinsipnya, kami telah sepakat dengan Amerika Serikat," jelas Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, selama program debat di lembaga penyiaran publik NHK.

"Acara-acara yang tidak penting harus dikontrol dan dilarang, dan kami sedang mendiskusikan secara spesifik (aturannya) sekarang," imbuhnya.

Baca juga: Ashanty Positif Covid-19, Apakah Istri Anang Hermansyah Terinfeksi Omicron? Ini Kata Kemenkes

Baca juga: Gejala Ini Dirasakan Ashanty Usai Dikabarkan Positif Omicron Sepulang dari Turki

LONDON - Foto Ilustrasi ini diambil di London pada 02 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar yang menampilkan kata 'Omicron', nama varian baru covid 19. - Omicron telah menjadi jenis virus corona utama di Prancis di mana jumlah infeksi telah mengalami peningkatan besar dalam beberapa hari terakhir, kata badan kesehatan masyarakat negara itu. "62,4 persen tes menunjukkan profil yang kompatibel dengan varian Omicron" pada awal minggu ini, dibandingkan dengan 15 persen pada minggu sebelumnya, kata agensi tersebut. (Justin TALLIS/AFP) (AFP/JUSTIN TALLIS)

Keadaan darurat

Jepang memutusan untuk mendeklarasikan tindakan darurat di tiga wilayah untuk membendung lonjakan Covid-19, Jumat (7/1/2022).

Aturan baru ini menandai langkah pertama Jepang sejak September 2021.

Langkah-langkah seperti mengurangi jam operasional restoran dan bar akan diberlakukan untuk mengendalikan jumlah kasus Covid yang kian melonjak.

Varian Omicron telah ditemukan di sekitar 80 prefektur Jepang.

Baca juga: Pakar Inggris Sebut Omicron Sebagai Sinar Cahaya untuk Mengakhiri Pandemi

Baca juga: Pariwisata Joglo Semar Menggeliat, Ganjar Tetap Waspada terhadap Perkembangan Varian Omicron

PM Jepang Fumio Kishida saat jumpa pers, Selasa (4/1/2022) siang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Baca juga: Anggota Komisi IX : Jangan Ragu Tunda PTM Jika Omicron Melonjak

Baca juga: Cegah Omicron Meluas, Hari Ini WNA dari Perancis Dilarang Masuk hingga Aturan Karantina Pejabat

Pembatasan berlaku hingga akhir bulan

Langkah-langkah baru, yang mempengaruhi prefektur selatan Okinawa dan prefektur barat Hiroshima dan Yamaguchi, akan berlangsung dari 9 Januari hingga akhir bulan.

Ketiga wilayah tersebut merupakan tuan rumah pangkalan militer AS.

Pada Kamis (6/1/2022) kemarin, mengumumkan pengendalian infeksi yang lebih ketat atas desakan Jepang.

Diketahui wabah di pangkalan tampaknya telah menyebar ke komunitas sekitarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini