TRIBUNNEWS.COM - Pejabat kota dan media Amerika Serikat (AS) melaporkan sedikitnya 19 orang tewas, termasuk sembilan anak-anak, dan puluhan lainnya terluka dalam kebakaran gedung apartemen di New York City (NYC).
Wali Kota New York City Eric Adams mengonfirmasi bahwa 19 orang tewas akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat, Minggu (9/1/2022).
Diketahui, api melalap apartemen 19 lantai di lingkungan Bronx.
"Saat ini kami memiliki 19 orang yang dipastikan tewas dan kami menyelamatkan beberapa korban lainnya, yang saat ini berada dalam kondisi kritis," ungkap Adams dalam sebuah wawancara dengan jaringan media AS, CNN.
Baca juga: Kebakaran Tempat Karaoke di Salatiga, Saksi: Setelah Ledakan, Muncul Percikan Api, Semua Lampu Padam
Baca juga: Asap Hitam di Cempaka Putih Berasal dari Kebakaran Tumpukan Puing, 85 Petugas Damkar Padamkan Api
Mengutip seorang pejabat kota, Associated Press mengonfirmasi berita serupa, sembilan dari korban tewas adalah anak-anak.
Melansir Al Jazeera, Penasihat senior Wali Kota Adams, Stefan Ringel menuturkan lebih dari lima lusin orang terluka dalam kebakaran tersebut.
Saat ini, katanya, 13 orang masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Sekitar 200 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca juga: Bermula dari Kebakaran, Bocah 5 Tahun di Sumedang Ditemukan Disekap dan Dirantai
Baca juga: Sinopsis Only The Brave, Aksi Sekelompok Petugas Pemadam Kebakaran untuk Melindungi Kota
Komisaris pemadam kebakaran kota, Daniel Nigro mengatakan kepada wartawan sampai saat ini penyebab kebakaran masih belum diketahui.
"Anggota (penyelamat) menemukan korban di setiap lantai di tangga dan membawa mereka keluar karena serangan jantung dan pernapasa," ucapnya.
Nigro mengatakan asap telah menyebar ke setiap lantai gedung.
Ia menambahkan bahwa kemungkinan api menyebar dengan cepat lantaran pintu apartemen tempat diduga api tersulut dibiarkan terbuka.
Berita lain terkait dengan Kebakaran
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)