Baca tanpa iklan
Sophie mengaku tidak merasa gaya rambut membuatnya mirip dengan mendiang Putri Diana.
Ia hanya berniat mengubah gaya penampilannya menjadi berbeda.
"Sepertinya saya tidak bisa bergerak untuk mendapatkan perhatian."
"Saya sudah bangun dan seluruh hidup saya benar-benar berubah," ceritanya.
Selain disetop, orang yang ia temui di jalan juga sering meminta pelukan.
"(Pertama kali saya dihentikan) saya pergi ke toko untuk membeli susu dan saya hanya berdiri dalam antrian. Ketika saya membayar ada beberapa orang di belakang saya."
"Mereka terkejut - karena saya sangat mirip dengan Putri Diana. Mereka berkata, 'adakah yang pernah memberi tahu Anda?'. Saya tidak bisa berkata-kata."
Baca juga: Patung Putri Diana: Dikelilingi 3 Anak, Pangeran William dan Harry Menyingkapnya untuk Pertama Kali
Baca juga: Perayaan Ulang Tahun Terakhir Putri Diana: Telepon dari Pangeran Harry hingga 90 Karangan Bunga
"Tahun lalu, saya bersama beberapa teman dan ada satu remaja yang ingin dipeluk. Beberapa orang ingin selfie. Tapi (mereka) ramah," ujar Sophie.
Meski demikian, ia mengaku tidak benar-benar merasa mirip dengan Lady Di.
Tetapi perhatian yang besar secara tiba-tiba itu membuat rasa percaya dirinya meningkat.
Putri Diana, yang meninggal pada tahun 1997, terkenal karena potongan rambutnya, yang mengilhami tatanan rambut untuk satu generasi wanita.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)