TRIBUNNEWS.COM - Aksi solidaritas untuk Palestina yang diunggah Emma Watson di Instagramnya beberapa waktu lalu masih menjadi perbincangan.

Al Jazeera sebelumnya melaporkan bahwa unggahan aktris film Harry Potter itu menuai kritik keras dari pejabat Israel.

Pekan lalu, sebuah unggahan Instagram di akun Watson membagikan gambar dari demonstrasi pro-Palestina dengan kalimat, "Solidarity is a verb" (Solidaritas adalah kata kerja), pada Senin (3/1/2022).

Aktris Inggris ini mungkin paling dikenal karena perannya sebagai Hermione Granger dalam film Harry Potter.

Baca juga: Emma Watson Ungkap Momen Paling Mengharukan saat Reuni Bersama Daniel Radcliffe dan Rupert Grint

Baca juga: Emma Watson Tanggapi Kesalahan Foto Emma Roberts di Return to Hogwarts: Aku TIDAK Selucu Ini

Para pejabat Israel dengan cepat mengutuk unggahan tersebut, yang disukai oleh jutaan pengguna media sosial.

"10 poin dari Gryffindor karena menjadi antisemit," kata mantan duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon, di Twitter, merujuk pada film Harry Potter.

“Fiksi mungkin berhasil di Harry Potter tetapi tidak berhasil dalam kenyataan,” tulis duta besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, di Twitter.

“Jika itu terjadi, sihir yang digunakan di dunia sihir bisa menghilangkan kejahatan Hamas (yang menindas perempuan dan mencari pemusnahan Israel) dan PA (yang mendukung teror). Saya akan mendukung itu!," katanya.

Melansir Al Jazeera, tak sedikit bintang dunia, seperti Mark Ruffalo, Susan Sarandon, Gael Garcia Bernal dan Viggo Mortensen memberikan dukungan untuk tindakan Emma Watson.

Baca juga: Emma Watson Ceritakan Bagaimana Ia Jatuh Cinta pada Tom Felton, Berawal dari Ruang Belajar

Baca juga: Pesan Dukungan Emma Watson untuk Palestina di Media Sosialnya Buat Marah Pejabat Israel

"Kami bergabung dengan Emma Watson untuk mendukung  pernyataan sederhana bahwa 'solidaritas adalah kata kerja', termasuk solidaritas yang berarti rakyat Palestina, yang berjuang untuk hak asasi mereka di bawah hukum internasional," terang pernyataan yang dibagikan pada Kamis (13/1/2022).

Pernyataan tersebut ditandatangai oleh lebih dari 40 tokoh industri film.

“Kami mengakui ketidakseimbangan kekuatan yang mendasari antara Israel, kekuatan pendudukan, dan Palestina, orang-orang di bawah sistem pendudukan militer dan apartheid,” kata surat itu.

Dalam pernyataan mereka, para profesional film secara eksplisit mengutuk antisemitisme, Islamofobia, dan segala bentuk kefanatikan.

Penandatangan lain dari surat pro-Palestina termasuk: penulis skenario pemenang penghargaan James Schamus (Crouching Tiger, Hidden Dragon), sutradara nominasi Oscar Asif Kapadia (Amy), Mira Nair (Salaam Bombay) dan penulis/produser Oren Moverman (The Messenger) .