TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Laut Kerajaan Inggris menyita lebih dari satu ton obat-obatan terlarang senilai hampir 20,3 juta dolar Amerika atau setara Rp 287,3 triliun, di Teluk Oman, jelas Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) dalam sebuah pernyataan Minggu (23/1/2022).
"Dalam operasi yang berlangsung hampir 10 jam, sebuah tim dari kapal perang menangkat seorang tersangka di perairan internasional di lepas pantai Oman," terang pernyataan tersebut.
Mereka berhasil menyita 663 kilogram heroin, 87 kilogram metamfetamin, dan 291 kilogram hashish dan mariyuana.
"Ini adalah penangkapan narkoba Angkatan Laut Kerajaan terbesar sejak tahun lalu, HMS Montrose menyita 2,4 ton zat terlarang di Laut Arab," terang Kementerian Pertahanan.
Baca juga: Akun Media Sosial Pangeran Andrew Dihapus, Biografi di Situs Keluarga Kerajaan Ditulis Masa Lalu
Baca juga: Museum Kerajaan Bone Dibobol Maling, Duplikat Rambut Arung Palakka hingga Stempel Kerajaan Hilang
Dilansir CNN, sebuah tim dari HMS Montrose mendekati sebuah kapal kecil dengan dua Rigid Hulled Inflatable Boat.
Setelah melakukan penggeledahan, mereka berhasil mengumpulkan obat-obatan terlarang, sebelum melanjutkan dan menganalisis serta memusnahkannya.
Menurut Kementerian Pertahanan, HMS Montrose telah dikerahkan ke wilayah tersebut sejak awal 2019.
Kapal perang tersebut secara teratur bekerja bersama mitra internasional yang membentuk koalisi 34 negara, Gabungan Pasukan Maritim, yang dipimpin oleh Angkatan Laut Kerajaan Selandia Baru pada saat penangkapan narkoba.
Baca juga: Lima WNI Masih Belum Ditemukan Pasca Tsunami di Kerajaan Tonga
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Kerajaan Tonga yang Diterjang Gelombang Tsunami Pasca Erupsi Gunung Hunga Tonga
Peran kepemimpinan kini telah beralih ke Angkatan Laut Pakistan.
Kementerian Pertahanan mengatakan: "Pasukan Maritim Gabungan (CMF) adalah kemitraan maritim multinasional, yang ada untuk melawan aktor non-negara ilegal.
"Operasi yang sukses ini telah mencegah sejumlah besar obat-obatan terlarang yang berpotensi mencapai Inggris dan dijual di jalan-jalan Inggris," jelas pernyataan tersebut.
"Kejahatan terorganisir, yang sering dikaitkan dengan pendanaan terorisme, juga telah ditolak sumber pendapatannya," kata pernyataan itu.
Baca juga: Kerajaan Inggris Putuskan Pangeran Andrew Hadapi Kasus Pelecehan Seksual Sebagai Warga Biasa
Baca juga: Pakar Kerajaan Prediksi Pangeran Harry dan Meghan Markle Rencanakan Wawancara Kedua dengan Oprah
"Upaya tanpa henti dari Starboard Crew telah menghasilkan penyitaan besar narkotika ilegal dan saya sangat bangga dengan tim saya," kata Komandan HMS Montrose, Komandan Claire Thompson dalam sebuah pernyataan.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace juga mengatakan: "Angkatan Laut Kerajaan terus melangkah maju dengan mitra kami di Pasukan Maritim Gabungan untuk membasmi penyelundupan zat ilegal.
"Akibat keberhasilan penangkapan ini, jalan-jalan kami lebih aman dan telah menyedot sumber keuangan yang sangat besar untuk kelompok-kelompok kejahatan terorganisir internasional."
Berita lain terkait dengan Kerajaan Inggris
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)