News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petualang Prancis Berusia 75 Tahun Tewas Saat Mencoba Mendayung Melintasi Atlantik

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jean-Jacques Savin, mantan penerjun payung berpose di perahu dayungnya di galangan kapal di Lege-Cap-Ferret, barat daya Prancis pada 28 Mei 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Jean-Jacques Savin, seorang petualang asal Prancis berusia 75 tahun, meninggal ketika mencoba mendayung melintasi Atlantik seorang diri, menurut pernyataan dari tim pendukungnya dalam proyek tersebut.

"Dengan kesedihan mendalam, kami baru mengetahui kematian teman kami, Jean-Jacques," kata tim pendukungnya dalam unggahan Facebook.

"Tubuh Jean-Jacques ditemukan tak bernyawa dalam kabin kani l'Audacieux (The Audacious)," imbuh pernyataan tersebut.

Melansir CNN, Savin berangkat dari barat daya Portugal pada Sabtu (1/1/2022), menuju Ponta Delgada di kepulauan Azpres sebelum hilang kontak dengan timnya pada Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Butuh Belaian Wanita Usai Ditinggal Kalina, Vicky Prasetyo Lanjutkan Petualangan, Cari Jodoh Lagi

Baca juga: Tiga Jet Tempur Sukhoi-35S Rusia Kawal Pengebom B52H Amerika Serikat di Atas Samudera Atlantik

Jean-Jacques Savin, mantan penerjun payung berpose di perahu dayungnya di galangan kapal di Lege-Cap-Ferret, barat daya Prancis pada 28 Mei 2021. (CNN)

Savin mengaktifkan dua suar marabahaya pada Kamis malam (20/1/2022) untuk menunjukkan ia berada dalam situasi berbahaya, jelas timnya.

Otoritas maritim Portugal melihat perahu Savin mengambang terbalik di dekat Azores pada hari Jumat.

Seorang penyelam turun ke bawah permukaan air untuk melihat ke dalam kabin kecil kapal dan menemukan tubuh Savin di dalamnya.

"Sayangnya, kali ini lautan lebih kuat dari teman kami, yang sangat menyukai berlayar dan laut," kata tim pendukung Savin.

Tidak ada informasi lebih lanjut yang akan dirilis karena tim tidak ingin memberikan rincian kematian Savin dan menyampaikan belasungkawa kepada putri dan pasangannya.

Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe: Petualangan Militer China Bisa Jadi Tindakan Bunuh Diri

Baca juga: VIRAL TikTok, Turis Rekam Penampakan Hiu Besar saat Sedang Berlayar di Samudra Atlantik

Tong oranye raksasa milik Jean-Jacques Savin (CNN)

Savin tidak asing dengan petualangan yang berani.

Sebelumnya CNN melaporkan, Savin telah menyeberangi Atlantik dalam tong oranye raksasa dalam perjalanan 2.930 mil, mendarat pada Mei 2019 di pulau St. Eustatius, Karibia Belanda, setelah lebih dari empat bulan di laut.

Savin sebelumnya bekerja sebagai penerjun payung militer dan pilot pribadi, dan mendaki Mont Blanc pada 2015, menurut situs web proyeknya.

Berita lain terkait dengan Petualang

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini