Lembaga-lembaga yang didirikan untuk membantu dan melindungi perempuan dan anak perempuan yang rentan seperti Kementerian Urusan Perempuan, Komisi Independen Hak Asasi Manusia atau tempat penampungan perempuan telah ditutup atau ditempati secara fisik.
Perempuan dan anak perempuan di Afghanistan telah memprotes tindakan tersebut terus menerus selama lima bulan terakhir, menuntut hak mereka atas pendidikan, pekerjaan dan kebebasan.
Pejuang Taliban telah berulang kali memukuli, mengancam atau menahan para wanita yang berdemonstrasi.
Kelompok ahli tersebut mengulangi seruan mereka kepada masyarakat internasional untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi rakyat Afghanistan dan realisasi hak mereka untuk pemulihan dan pembangunan.
(Tribunnews.com/Yurika)
Berita terkait Afghanistan lainnya