TRIBUNNEWS.COM - Ratu Inggris Elizabeth mengaku ingin istri Pangeran Charles, Camilla, Duchess of Cornwall dikenal sebagai Permaisuri ketika Charles naik takhta menjadi raja.
Hal ini disampaikan Ratu dalam peringatan 70 tahun masa pemerintahannya pada Sabtu (5/2/2022).
Dikutip dari BBC, Ratu mengatakan, gelar Permaisuri yang disandingkan kepada Camilla adalah keinginan tulusnya.
Pengumuman Ratu ini membuka jalan bagi Camilla untuk dikenal sebagai Permaisuri di masa depan.
Sebab, hal ini secara langsung menjawab pertanyaan yang belum terselesaikan tentang gelar Duchess of Cornwall itu di masa depan.
Seorang juru bicara Clarence House mengatakan, Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall merasa tersentuh dan dan terhormat atas gelar ini.
Baca juga: 70 Tahun Elizabeth Jabat Ratu Inggris: Skandal Keluarga hingga Monarki Ingin Digulingkan
Baca juga: Ayah dari Terduga Pelaku Penyusupan Istana Ratu Elizabeth Sebut Ada yang Salah dengan Anaknya
"Ini adalah keinginan tulus saya, ketika saat itu tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri," tulis Ratu.
Seperti diketahui, "Permaisuri" mengacu pada pasangan raja yang berkuasa.
Ada praktik yang berbeda untuk permaisuri laki-laki seorang raja, seperti Pangeran Philip atau suami Ratu Victoria, Pangeran Albert, yang telah menjadi Pangeran Permaisuri daripada Raja.
Seharusnya, Camilla memang secara otomatis menjadi Ratu ketika Charles naik takhta menjadi Raja.
Tetapi, karena ketidakpastian tentang opini publik membuat gelar Permaisuri bagi Camilla tidak disarankan.
Baca juga: Charles dan Camilla Rayakan Tahun Baru Imlek di China Town London, Kenakan Syal Merah
Baca juga: Peramal Prediksi Pangeran Charles akan Naik Tahta dalam Waktu Dekat Tapi Hanya Sebentar
Charles dan Camilla sama-sama bercerai ketika mereka menikah pada 2005 dalam pernikahan sipil.
Charles sebelumnya pernah menikah dengan Putri Diana tetapi mereka bercerai pada tahun 1996, setahun sebelum dia meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris.
Pada saat pernikahan mereka, niat resminya adalah agar Camilla dikenal sebagai Permaisuri Putri.
Tetapi rencana untuk gelarnya menjadi lebih ambigu dalam beberapa tahun terakhir.
Setelah pengumuman Ratu ini, hambatan Camilla untuk menjadi "Ratu" sekarang telah dihapus.
Hingga akan memungkinkannya untuk memiliki peran kerajaan yang lengkap di samping Charles.
Dukungan pribadi Ratu mengikuti pengumuman Tahun Barunya bahwa Camilla akan menjadi anggota Ordo Garter, tatanan ksatria tertinggi.
Camilla (74) semakin terlibat dalam memperjuangkan tujuan dan kepentingannya sendiri termasuk bantuan amal yang mendukung korban kekerasan dalam rumah tangga.
Baca juga: Khawatir Keselamatan Calon Raja, Ratu Elizabeth Tak Bisa Tidur saat William Terbangkan Helikopter
Baca juga: Ratu Elizabeth II Berduka, Teman Terdekat dan Terpercayanya Meninggal di Usia 101 Tahun
(Tribunnews.com/Maliana)