News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

New York Longgarkan Aturan Covid-19, Massachusetts Cabut Mandat Masker di Sekolah

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi masker. Gubernur New York dan Massachusetts, Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada Rabu (9/2/2022) akan mengakhiri mandat masker di negara bagian mereka.

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur New York dan Massachusetts, Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada Rabu (9/2/2022) akan mengakhiri mandat masker di negara bagian mereka.

Para petinggi tersebut bergabung dengan daftar pemimpin negara bagian AS yang terus bertambah yang berencana untuk mencabut aturan masker.

Dilansir Reuters, Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan negara bagiannya akan berhenti mewajibkan orang untuk memakai masker atau membuktikan bahwa mereka telah menerima vaksin Covid-19 ketika memasuki sebagian besar tempat umum dalam ruangan, mulai Kamis (10/2/2022).

Keputusan ini diambil ketika New York melihat penurunan kasus COVID dan rawat inap.

Baca juga: Swedia Nyatakan Pandemi Virus Corona Berakhir, Pembatasan dan Pengujian Covid-19 Dihapus

Baca juga: Perbedaan Ciri Gejala Covid-19 pada Anak dan Orang Dewasa

Gubernur New York Kathy Hochul (News784)

"Inilah yang kami tunggu-tunggu, kemajuan luar biasa setelah dua tahun yang panjang," kata Hochul, seorang Demokrat, pada konferensi pers.

"Kami belum selesai, tetapi tren ke arah yang sangat, sangat bagus," imbuhnya.

Di New York City (NYC), kota terpadat di Amerika Serikat, persyaratan orang wajib menunjukkan bukti vaksinasi untuk memasuki restoran, pusat kebugaran, teater, dan tempat-tempat dalam ruangan lainnya akan tetap berlaku untuk saat ini, kata kantor Wali Kota Demokrat Eric Adams.

Di Massachusetts, siswa, guru, dan staf tidak lagi diharuskan memakai masker di sekolah setelah 28 Februari, Gubernur Charlie Baker mengatakan pada konferensi pers pada Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Cegah Omicron, Binda Gorontalo Akselerasi Vaksinasi untuk Anak 6-11 Tahun

Baca juga: Kenali Ciri-Ciri dan Gejala Omicron, Pasien OTG dan Gejala Ringan Diimbau Isolasi Mandiri

BOSTON, MASSACHUSETTS - 30 MARET: Gubernur Massachusetts Charlie Baker berbicara kepada pers di Situs Vaksinasi Massal Hynes Convention Center FEMA pada 30 Maret 2021 di Boston, Massachusetts. Dr. Walensky baru-baru ini mengatakan dia merasakan "malapetaka yang akan datang" karena tingkat infeksi virus corona baru-baru ini meningkat di seluruh AS Erin Clark- (Pool/Getty Images/AFP)

Baker, seorang Republikan, mengatakan Massachusetts memiliki "jauh lebih banyak alat yang tersedia bagi kita untuk menangani pandemi daripada yang kita miliki di awal".

Dia mencatat bahwa anak-anak tidak mungkin sakit parah akibat terpapar Covid-19.

Baker juga mengklaim negara bagiannya memiliki tingkat vaksinasi anak tertinggi kedua di negara itu.

"Sudah waktunya untuk memberi anak-anak kita rasa normal," kata Baker.

Menurutnya, Covid-19 tak berbeda dengan penyakit pernapasan lain dan akan "bersama kita di masa mendatang."

Baca juga: 9 Obat Medis dan Obat Herbal yang Bisa Bantu Pasien Omicron Menjalani Isoman di Rumah

Baca juga: 10 Gejala Omicron, Kenali 5 Derajat Gejala Corona dan Segera Lakukan Pencegahan

Ilustrasi masker medis - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat mewaspadai beredarnya masker palsu yang dikhawatirkan membuat seseorang rentan tertular Covid-19. (freepik.com)

Setelah siswa kembali dari liburan pertengahan musim dingin, pejabat negara bagian New York segera memutuskan apakah akan mempertahankan mandat masker sekolah negara bagian selama minggu pertama Maret.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini