TRIBUNNEWS.COM - Citra satelit baru yang dirilis oleh sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Maxar, menunjukkan penumpukan militer Rusia yang terus berlanjut di tiga sisi wilayah Ukraina.
Penempatan militer Rusia di Krimea, Rusia barat dan Belarusia disebut sebagai tekanan yang terus meningkat terkait rencana serangan ke Ukraina.
Di Krimea, pengerahan besar pasukan dan peralatan diamati oleh Maxar dalam gambar yang dikumpulkan pada Kamis (10/2/2022), menurut Stephen Wood, direktur senior di perusahaan tersebut.
Pengerahan itu dilakukan di lapangan terbang Oktyabrskoye yang sebelumnya tidak digunakan, di utara ibu kota Krimea, Simferopol.
Maxar menilai lebih dari 550 tenda pasukan dan ratusan kendaraan telah tiba di lokasi.
Baca juga: Joe Biden Desak Warga AS Segera Tinggalkan Ukraina, Sebut Situasi Bisa Berubah Cepat
Di lokasi lain di Krimea juga telah terlihat masuknya pasukan dan peralatan, termasuk di Novoozernoye, di mana ada penyebaran artileri dan latihan yang ekstensif.
Pengerahan baru diidentifikasi oleh Maxar untuk pertama kalinya di dekat Kota Slavne di pantai barat laut Krimea, termasuk kendaraan lapis baja.
Pengerahan baru di Krimea diamati pada hari yang sama ketika beberapa kapal perang Rusia, termasuk kapal pendarat amfibi besar, tiba di Sevastopol, pelabuhan utama Krimea.
Di Belarus, Maxar mengamati apa yang mereka sebut sebagai pengerahan baru pasukan, kendaraan militer, dan helikopter di lapangan terbang Zyabrovka dekat kota Gomel, sekitar 25 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina.
Ini adalah pertama kalinya helikopter terlihat di daerah tersebut, di mana tampaknya juga ada rumah sakit di sana.
Baca juga: Tensi Rusia-Ukraina Panas, Harga Minyak Dunia Bisa Tembus 120 Dollar AS Per Barrel
Selain itu, pasukan dan beberapa kelompok pertempuran dikerahkan di dekat Kota Rechitsa di Belarusia, yaitu sekitar 45 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina.
Adapun citra satelit sebelumnya menunjukkan pendirian perkemahan tenda di dekat Rechitsa.
Ketika dibandingkan dengan video baru-baru ini, terlihat kehadiran Rusia yang berkembang di daerah itu, yang berjarak sekitar 320 kilometer di sebelah timur tempat latihan gabungan Rusia-Belarus berlangsung, Kamis (10/2/2022).
Video yang beredar di media sosial telah menunjukkan gerakan substansial oleh unit militer Rusia dalam beberapa hari terakhir ke timur Ukraina, di sekitar kota Kursk, Rostov-on-Don dan Bryansk.