News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arsip Nasional AS: Trump Bawa Dokumen Rahasia dari Gedung Putih ke Florida

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump. Surat yang dikirim Administrasi Arsip dan Catatan Nasional (NARA) Amerika Serikat (AS) di Florida kepada Kongres pada Jumat (18/2/2022) menyebut bahwa Mantan Presiden Donald Trump membawa dokumen rahasia ke rumahnya, setelah meninggalkan Gedung Putih.

TRIBUNNEWS.COM - Surat yang dikirim Administrasi Arsip dan Catatan Nasional (NARA) Amerika Serikat (AS) di Florida kepada Kongres pada Jumat (18/2/2022) menyebut bahwa Mantan Presiden Donald Trump membawa dokumen rahasia ke rumahnya, setelah meninggalkan Gedung Putih.

Belum lama ini, dtemukan ada 15 kotak dokumen di rumah Trump yang berlokasi di Florida.

Dilansir Reuters, Arsip Nasional mengatakan telah melaporkan hal ini kepada Departemen Kehakiman, yang akan menangani penyelidikan.

"NARA mengidentifikasi barang-barang yang ditandai sebagai dokumen keamanan nasional (bersifat) rahasia di dalam kotak," kata Arsiparis AS, David Ferriero dalam surat kepada Ketua Komite Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), perwakilan Demokrat AS, Carolyn Maloney.

Baca juga: Baru Dua Hari Diluncurkan, Medsos Besutan Donald Trump Jadi Aplikasi Terlaris di App Store

Baca juga: Donald Trump Rilis Aplikasi Media Sosial Truth Hari Ini di App Store

Foto ilustrasi ini menunjukkan seseorang memeriksa toko aplikasi di smartphone untuk "Truth Social", dengan foto mantan presiden AS Donald Trump di layar komputer sebagai latar belakang, di Los Angeles, 20 Oktober 2021. (Chris DELMAS / AFP)

Trump meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021 kemarin, di hari yang sama saat penggantinya, Joe Biden dilantik.

"Pengungkapan (temuan) baru ini memperdalam kekhawatiran saya tentang pengabaian mencolok mantan Presiden Trump terhadap undang-undang catatan federal dan dampak potensial pada catatan sejarah kita," kata Maloney dalam sebuah pernyataan.

Tak tinggal diam, Donald Trump pun segera bereaksi.

"Arsip Nasional tidak 'menemukan' apa pun, mereka diberikan, atas permintaan, catatan kepresidenan dalam proses biasa dan rutin untuk memastikan pelestarian warisan saya dan sesuai dengan Undang-Undang Catatan Presiden," kata Trump dalam sebuah pernyataan tertulis.

Baca juga: Rusia Akui Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk, Vladimir Putin Kirim Pasukan ke Ukraina Timur

Baca juga: Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Telah Dimulai, Inggris Siap Jatuhkan Sanksi

Klub resor mewah Mar-a-Lago milik Presiden Donald Trump di Florida, AS, dilihat dari atas. (ABCNEWS.COM)

Surat dari Ferriero juga mengatakan bahwa beberapa staf Gedung Putih melakukan bisnis resmi menggunakan akun pesan elektronik tidak resmi yang tidak disalin atau diteruskan ke akun pesan elektronik resmi dan sedang dalam proses mendapatkan beberapa catatan yang hilang itu.

The Washington Post melaporkan pekan lalu, beberapa dokumen yang dibawa ke rumah Trump ditandai sebagai rahasia, yang dapat meningkatkan tekanan hukum yang dapat dihadapi Trump atau para pembantunya.

Undang-Undang Catatan Presiden mensyaratkan pelestarian memo, surat, catatan, email, faks, dan komunikasi tertulis lainnya yang terkait dengan tugas resmi presiden.

Mengklaim hak istimewa eksekutif, Trump menggugat tidak berhasil untuk menghentikan rilis catatan dari Gedung Putihnya, termasuk ke komite terpilih DPR yang menyelidiki serangan 6 Januari 2021 di US Capitol oleh para pendukung Trump.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini