Menanggapi hal ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, dunia akan meminta pertanggungjawaban Rusia.
Sementara, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya menolak klaim Moskow bahwa negaranya merupakan ancaman bagi Rusia.
Ia juga membuat permohonan yang penuh semangat untuk perdamaian.
Sebelum pengumuman Putin, para pemimpin dunia bekerja untuk mempertahankan sikap bersatu dan bersumpah untuk menjatuhkan sanksi yang lebih keras jika terjadi invasi penuh.
Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat Rabu malam atas permintaan Ukraina.
Berikut 5 hal yang perlu diketahui tentang konflik Ukraina dan krisis keamanan di Eropa Timur yang dikutip dari APNews:
Baca juga: AS Jatuhkan Sanksi terhadap Perusahaan Pembangun Pipa Nord Stream 2 Rusia
1. Putin Membuat Gerakan
Putin mengatakan, operasi militer diperlukan untuk melindungi warga sipil di Ukraina timur.
Pernyataan itu merupakan klaim keliru yang telah diprediksi AS akan dia buat untuk membenarkan sebuah invasi.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin menuduh AS dan sekutunya mengabaikan permintaan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO dan menawarkan jaminan keamanan kepada Moskow.
Dia mengatakan, tujuan Rusia bukan untuk menduduki Ukraina.
Presiden AS Joe Biden mengecam serangan itu sebagai tindakan tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan.
Saat Putin berbicara, ledakan besar terdengar di Kyiv, Kharkiv dan daerah lain di Ukraina.
2. Presiden Ukraina Mengajukan Perdamaian