TRIBUNNEWS.COM - Rusia dan Ukraina kini tengah berkonflik.
Rusia bahkan telah melancarkan serangan ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi waktu setempat.
Satu diantara beberapa penyebab konflik negara tersebut adalah karena Ukraina yang ingin bergabung dengan NATO.
Rusia menolak keinginan Ukraina yang berniat bergabung dengan NATO.
Seperti diketahui, Ukraina dan Rusia merupakan negara bekas republik Soviet, dan Ukraina pun memiliki ikatan sosial dan budaya yang mendalam dengan Rusia.
Namun hubungan keduanya tak lagi harmonis sejak 2014, dan bahkan Rusia belakangan menyebut Ukraina kini telah menjadi boneka Barat.
Rusia menolak keras keinginan Ukraina untuk bergabung dengan institusi Eropa, baik Uni Eropa. ataupun NATO.
Baca juga: Rusia Kobarkan Perang, NATO Aktifkan Siaga Pertahanan
Baca juga: NATO akan Aktifkan 40.000 Tentara Kemungkinan untuk Bantu Ukraina Hadapi Serangan Militer Rusia
Lantas apa sebenarnya NATO ini? Siapa saja anggotanya?
NATO adalah aliansi militer yang didirikan lantaran persaingan blok Barat dengan Uni Soviet dan sekutunya pasca-Perang Dunia II.
North Atlantic Treaty Organization (NATO) merupakan organisasi pertahanan dan keamanan di kawasan Atlantik Utara yang meliputi negara-negara Eropa, Amerika Serikat dan Kanada.
Gagasan perumusan NATO dicetuskan oleh Inggris dan Perancis yang khawatir akan ketegangan politik pada awal Perang Dingin.
Keduanya menandatangani perjanjian Dunkirk 1947.
Pada perkembangannya, perjanjian tersebut berkembang hingga memiliki anggota mayoritas di Eropa Barat.
Dilansir laman resmi NATO, landasan berdirinya organisasi ini diawali dengan penandatanganan Pakta Atlantik Utara atau dikenal dengan Perjanjian Washington.