"Malam ini kita harus berdiri teguh," katanya, dalam pernyataan Jumat malam.
Zelenskyy didesak untuk mengevakuasi Kiev atas perintah pemerintah AS, tetapi menolak tawaran itu.
Hal ini disampaikan seorang pejabat senior intelijen Amerika yang mengetahui langsung percakapan tersebut.
Pejabat itu mengutip presiden yang mengatakan bahwa pertarungan ada di sini dan dia membutuhkan amunisi anti-tank bukan tumpangan.
Sementara, pejabat kota di Kiev mendesak warga untuk berlindung, menjauh dari jendela dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari puing-puing atau peluru yang beterbangan.
Kremlin menerima tawaran Kiev untuk mengadakan pembicaraan, tetapi tampaknya itu merupakan upaya untuk memeras hak dari Zelenskyy alih-alih isyarat menuju solusi diplomatik.
(Tribunnews.com/Maliana)
Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina