Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Belanda mengatakan bahwa negaranya akan mengirimkan senjata anti-tank ke Ukraina.
"Pemerintah Belanda akan memasok 50 senjata anti-tank Panzerfaust-3 dan 400 roket," kata kementerian tersebut, dalam sebuah surat kepada parlemen Belanda.
Baca juga: Momen Bersejarah Abramovich Semasa Jabat Bos Chelsea, Penunjukkan Mourinho hingga Status Raja Eropa
Baca juga: Nasib 13 WNI Masih Berada di Titik Pertempuran Ukraina, Penjemputan Tak Memungkinkan Dilakukan
Sementara itu, dikutip dari laman Al Jazeera, Minggu (27/2/2022), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres menyampaikan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa badan dunia akan meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Ukraina.
"Sekjen PBB menyampaikan kepada Presiden Zelenskyy bahwa PBB pada Selasa nanti akan meluncurkan permohonan untuk mendanai operasi kemanusiaan kami di Ukraina," kata Juru bicara Sekjen PBB, dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Kepala Bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan pada Jumat lalu bahwa sebanyak lebih dari 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) akan dibutuhkan untuk operasi bantuan di Ukraina selama 3 bulan ke depan sebagai akibat dari serangan Rusia.