Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD/Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi), Mathias Cormann, mengambil berbagai langkah tegas dalam pertimbangan ulang dengan Rusia.

"Menindaklanjuti pernyataan kemarin yang mengutuk agresi skala besar oleh Rusia terhadap Ukraina dengan cara yang sekuat mungkin dan sebagai bagian dari pertimbangan ulang yang mendesak atas semua kerja sama dengan Rusia, Dewan OECD telah mengambil sejumlah keputusan awal hari ini (25 Februari waktu Perancis atau 26 Februari waktu Indonesia)," ungkap Mathias lewat surelnya, Sabtu (26/2/2022).

Pertama, Dewan OECD telah memutuskan untuk secara resmi menghentikan proses aksesi dengan Rusia, yang ditunda pada tahun 2014.

Dewan OECD juga telah meminta Sekretaris Jenderal untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menutup kantor OECD Moskow dan menghentikan semua undangan ke Rusia di tingkat Menteri dan di badan-badan yang terdaftar sebagai undangan.

Baca juga: Dampak Invasi Rusia kepada Ukraina, Roman Abramovich Resmi Lepas Chelsea, Ini Bunyi Pernyataannya

Sekretaris Jenderal lebih lanjut telah diminta oleh Dewan untuk tidak mengadakan perjanjian baru untuk kontribusi sukarela dengan Rusia, dan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan proyek yang didanai melalui kontribusi sukarela dari Rusia, yang belum dimulai.

Komite Hubungan Eksternal OECD telah diminta untuk meninjau partisipasi Rusia dalam Komite.

OECD terus berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan rakyat Ukraina.

Dewan telah memutuskan untuk memperkuat dukungan OECD bagi pemerintah Ukraina yang terpilih secara demokratis.

Peninjauan kembali semua kerja sama dengan Rusia dan pengembangan langkah-langkah lebih lanjut untuk memperkuat dukungan OECD bagi pemerintah Ukraina yang terpilih secara demokratis akan berlanjut selama beberapa hari dan minggu ke depan.

Terakhir, Dewan OECD akan terus menilai dampak ekonomi dan sosial dari agresi skala besar Rusia saat ini terhadap Ukraina dan membahas dampak pasar energi dan kebijakan terkait dengan Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA) dan Direktur Jenderal Badan Tenaga Nuklir (NEA).

Dewan juga diberi pengarahan oleh Wakil Sekretaris Jenderal dan Kepala Ekonom OECD, serta Direktur Direktorat Perdagangan dan Pertanian OECD, Direktorat Urusan Keuangan dan Perusahaan, Direktorat Sains, Teknologi dan Inovasi dan Direktorat Ketenagakerjaan, Tenaga Kerja dan Sosial.

Bekerja dengan lebih dari 100 negara, OECD adalah forum kebijakan global yang mempromosikan kebijakan untuk melestarikan kebebasan individu dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial orang-orang di seluruh dunia.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.