Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu RI) mencatat 153 warga negara Indonesia (WNI) ada di Ukraina setelah melakukan pendataan ulang sehubungan dengan status darurat yang diumumkan negara itu.
"Sejak awal kami melakukan komunikasi dengan warga negara kita, kita meminta WNI untuk segera lapor diri. Saat ini tercatat ada 153 orang yang tercatat dalam database terbaru yang dimiliki KBRI Kiev," kata Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha Kemenlu pada konferensi pers, Sabtu (27/2/2022).
Judha mengatakan Kota Kiev merupakan konsentrasi WNI terbanyak yang ada di Ukraina.
Sebanyak 82 WNI berlokasi di Kiev dan tinggal sementara KBRI.
Baca juga: Kemhan Rusia Tuding Nasionalis Ukraina Serang Starobelsk dengan Sistem Grad
Sebanyak 25 WNI ada di Odessa, 3 WNI ada di Lviv, 9 ada di Chernihiv, dan 4 di Kharkiv, sisanya masih tersebar di beberapa titik.
Judha mengatakan kondisi para WNI dalam keadaan aman, dan tinggal di beberapa rumah aman yang telah disiapkan KBRI.
"Konsentrasi WNI kita terbesar ada di Kiev dan Odessa, mayoritas mereka adalah pekerja migran yang bekerja di sektor manufaktur dan hospitality," kata Judha.