Konflik Rusia Vs Ukraina

Delegasi Rusia dan Ukraina akan Bertemu di Perbatasan Belarusia, Dijadwalkan Gelar Dialog

Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Delegasi Rusia di Gomel, Belarus menunggu kedatangan delegasi Ukraina. Pembicaraan antara delegasi Rusia dan Ukraina akan berlangsung Senin (28/2/2022) pagi waktu setempat.
Delegasi Rusia di Gomel, Belarus menunggu kedatangan delegasi Ukraina. Pembicaraan antara delegasi Rusia dan Ukraina akan berlangsung Senin (28/2/2022) pagi waktu setempat.

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina, Evgeny Yenin, mengatakan pembicaraan antara delegasi Rusia dan Ukraina akan berlangsung Senin (28/2/2022) pagi waktu setempat.

Kantor Presiden Ukraina mengatakan, Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Minggu (27/2/2022) pagi.

"Para politisi telah sepakat bahwa delegasi Ukraina akan bertemu dengan delegasi Rusia tanpa prasyarat di perbatasan Ukraina-Belarusia, dekat Sungai Pripyat," kata perwakilan kantor Presiden Ukraina, Minggu, seperti diberitakan CNN.

"Aleksander Lukashenko telah mengambil tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pesawat, helikopter, dan rudal yang ditempatkan di wilayah Belarusia akan tetap berada di darat selama perjalanan, pertemuan, dan kepulangan delegasi Ukraina," lanjutnya.

Baca juga: Ukraina Klaim 4.300 Tentara Rusia Tewas dan Terluka, Ratusan Lainnya Jadi Tawanan Perang

Baca juga: Rusia Laporkan Kerugian Pasukannya selama Operasi Khusus, Ada yang Tewas, Terluka dan Disandera

Sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan, Ukraina siap untuk pembicaraan damai dengan Rusia.

Namun, Zelensky sempat menolak bertemu di negara tetangga Belarusia, sekutu Moskow yang digunakan sebagai tempat pementasan untuk invasi multi-cabang.

Dalam sebuah pesan video, Zelensky ingin negosiasi di tempat lain dan mendaftarkan kota-kota Warsawa, Bratislava, Istanbul, Budapest atau Baku sebagai tempat alternatif.

Ia mengatakan, lokasi lain juga dimungkinkan tetapi menekankan Ukraina tidak menerima pemilihan Belarusia oleh Rusia.

“Setiap kota lain di negara yang wilayahnya tidak bisa diterbangkan rudal akan cocok untuk kita,” ujar Zelenskyy, Minggu, dilansir Al Jazeera.

Baca juga: Menlu Dmytro Kuleba: Serangan Kilat Rusia Terhadap Ukraina Gagal

Baca juga: Pengawas Media Rusia Tuntut Google Pulihkan Akses ke Channel YouTube-nya di Ukraina

Video handout yang diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 25 Februari 2022 menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pengarahan di Kantor Kepala Negara di Kyiv. (Selebaran / PRESIDEN UKRAINA / AFP)

Rusia Beri Batas Waktu untuk Ukraina

Dikutip dari CNN, Rusia telah memberikan batas waktu kepada pejabat Ukraina pada Minggu untuk memutuskan apakah akan bertemu untuk pembicaraan di kota Gomel, Belarusia.

Kepala delegasi Rusia, Vladimir Medinsky, dan ajudan Presiden Vladimir Putin, mengatakan kepada kantor berita negara RIA Novosti, mereka menunggu tanggapan.

"Segera setelah kami menerima konfirmasi ini, kami akan segera berangkat untuk bertemu dengan rekan-rekan kami dalam negosiasi," ucap Medinsky, Minggu.

Sementara itu, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menyampaikan, dia menunggu Ukraina datang ke negara itu untuk berunding dengan Rusia, yang akan dijamu oleh Belarus.

"Kami menunggu. Semua orang di Gomel menunggu. Jika mereka datang maka akan ada negosiasi," kata Lukashenko kepada wartawan, Minggu.

Baca juga: Aksi Heroik Warga Ukraina Lawan Militer Rusia, Hadang Tank hingga Siapkan Bom Molotov

Baca juga: Buntut Pernyataan NATO yang Dinilai Putin Agresif, Kini Rusia Mulai Siapkan Senjata Nuklir

Diketahui, Belarus adalah sekutu Rusia dan memainkan peran kunci dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Pasukan Rusia menyerbu melalui perbatasan Belarus dengan dukungan dari pemerintah Belarus, menurut pejabat Ukraina.

Pemerintahan Joe Biden kemudian memberikan sanksi kepada sembilan perusahaan pertahanan Belarusia atas dukungan mereka terhadap invasi.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia vs Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini