Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tidak hanya Indonesia, Thailand juga mengevakuasi warga negaranya dari Ukraina pada Minggu (27/2/2022).
Melansir Bangkok Post, 47 warga Thailand tiba di pusat bantuan di kota Lviv, Ukraina, dengan lebih banyak lagi dalam perjalanan mereka pada hari Minggu, menurut kedutaan besar Thailand di Warsawa, ibu kota negara tetangga Polandia.
Di halaman Facebook-nya, kedutaan, yang membuat pengaturan untuk mengevakuasi warga Thailand dari Ukraina yang saat ini diserang oleh pasukan militer Rusia, mengatakan 47 orang mencapai Lviv, kota terbesar di Ukraina barat pada hari Minggu.
Pusat bantuan telah didirikan di kota tempat bus sewaan akan mengangkut orang-orang Thailand ke Warsawa.
Kedutaan Thailand mengatakan 43 orang Thailand lainnya telah tiba di Lviv pada hari Minggu.
"Warga Thailand di kota-kota di bagian lain Ukraina telah mengkonfirmasi bahwa mereka aman," kedutaan melaporkan.
Baca juga: Rusia Frustrasi Pertahanan Ukraina Kuat, Gagal Dominasi Udara, Putin Siapkan Langkah
Namun, masih ada sekitar 100 warga Thailand yang tetap terkurung di rumah atau akomodasi mereka karena penguncian keamanan di sejumlah kota lain, termasuk Mykolayiv dan Kharkiv, tulis kedutaan.
Di ibu kota, Kyiv, 102 dari 148 orang Thailand yang tinggal di sana sudah pergi, dengan 43 telah tiba di pusat di Lviv.
Sekitar 40 orang Thailand, sebagian besar wanita yang menikah dengan orang Ukraina, memilih untuk tetap tinggal di Kyiv bersama keluarga mereka, meskipun suami mereka diminta untuk berperang.
Kedutaan Besar Thailand di Warsawa mengatakan telah merancang dua jalur evakuasi bagi warga Thailand.
Yang pertama, yang mulai beroperasi pada Minggu, membawa 41 warga Thailand ke kota Odessa di selatan negara itu, kata kedutaan.
Mereka kemudian dikawal melintasi perbatasan ke negara tetangga Rumania.
Dari sana, rombongan diangkut dengan bus ke Bucharest sehingga mereka bisa mengejar penerbangan komersial menuju Thailand besok dan Rabu.
Juga pada hari Minggu, 43 warga Thailand yang tiba di Lviv diangkut dengan bus ke Warsawa, dengan kelompok lain diharapkan melakukan perjalanan yang sama hari ini.
Penerbangan komersial ke Bangkok sedang dipesan untuk rute pulang ini dari Warsawa pada 1-4 Maret.
Menteri Tenaga Kerja Suchart Chomklin mengatakan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha telah menginstruksikan Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Luar Negeri untuk menawarkan bantuan kepada warga Thailand yang terjebak oleh konflik dan memberikan semua bantuan yang diperlukan untuk menyelamatkan mereka terlebih dahulu di pusat di Lviv.