TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-5.
Dialog damai antara Ukraina dan Moskow akan berlangsung di perbatasan Kyiv dengan Belarus.
Berikut ini Tribunnews rangkum update konflik Rusia vs Ukraina yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca juga: Episode Simpsons Tide Prediksi Konflik Rusia-Ukraina? Ada Adegan Kebangkitan Soviet dan Lenin
Baca juga: Janji Prancis Akan Kirim Lebih Banyak Peralatan Militer ke Ukraina: Uni Eropa Lakukan Hal Sama
Delegasi dialog damai
Pada pukul 08.03 GMT, Jonah Hull dari Al Jazeera melaporkan dari kota Lviv, Ukraina barat bahwa pembicaraan antara Kyiv dan Moskow akan dimulai sekitar dua jam.
"Delegasi yang kami tahu akan tiba, kami tidak tahu siapa yang membentuk delegasi, tetapi mereka digambarkan sebagai (pejabat) level yang cukup tinggi, meskipun jelas bukan level pemimpin," kata Hull.
"Meraka akan bertemu di perbatasan Ukraina-Belarus di tempat yang disebut Pripyat, (kota itu) disebut kota hantu, berada di pusat zona eksklusif dekat dengan reaktor Chernobyl," jelasnya.
Tampaknya, Hull menambahkan ini adalah pertemuan yang berpotensi cukup menakutkan.
Baca juga: Deretan Video Keberanian Rakyat Ukraina Saat Menentang Invasi Rusia
Baca juga: Putin Targetkan Invasi Rusia di Ukraina Selesai dengan Kemenangan pada 2 Maret
"Tidak jelas apa yang dibicarakan, berapa lama akan berlangsung, atau apa yang akan disepakati," ucapnya.
Ajudan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pembicaraan antara Moskow dan Ukraina akan di mulai tengah hari waktu Moskow, lapor CNN mengutip TASS.
Vladimir Medinsky mengatakan timnya "siap untuk negosiasi segera setelah kedatangan mereka (Ukraina)".
Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menelepon Zelensky pada Minggu (27/2/2022) dan menawarkan jaminan keamanan.
"mengambil tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pesawat, helikopter dan rudal yang ditempatkan di wilayah Belarusia akan tetap berada di darat selama perjalanan delegasi Ukraina, bertemu dan kembali," ujar Lukashenko.
Pertemuan yang direncanakan Senin itu menyusul serangkaian pernyataan dari Kremlin, yang mengklaim sebelumnya pihak Ukraina telah menolak proposal Rusia untuk bertemu di Belarus dengan proposal untuk bertemu di Warsawa dan kemudian membatalkan kontak.