Diketahui, aturan di Rusia harus menyediakan setidaknya 20 kanal gratis meliputi kanal berita, olahraga, dan hiburan kepada layanan dari luar negaranya.
Lalu produsen alat olahraga, Nike juga menghentikan penjualan di Rusia.
Dalam update di situsnya memperlihatkan pembelian secara online dan lewat aplikasi tidak tersedia di Rusia dikarenakan perusahaan besutan Phil Knight ini tidak menggaransikan pengiriman produk ke Rusia.
Namun, pada situs tersebut mengupdate dengan merekomendasikan konsumennya untuk pergi ke toko offline Nike terdekat.
Selain itu, sanksi kepada Rusia juga diberikan oleh perusahaan pengiriman terbesar di dunia, Danis Maersk dan MSC.
Kedua perusahaan tersebut memberhentikan pengiriman kontainer dari dan menuju Rusia mulai Selasa (1/3/2/2022).
Baca juga: Unit Perlawanaan Siber Ukraina Incar Jaringan Listrik dan Kereta Api Rusia
Hal ini mengakibatkan enam komoditas yang bakalan dikirim dan diterima oleh Rusia akan diberhentikan.
Perusahaan motor, Harley Davidson juga berhenti untuk melakukan pengiriman dan pemutusan bisnisnya di Rusia.
Ditambah, ada perusahaan manufaktur pesawat asal Amerika Serikat, Boeing Co telah melakukan pemberhentian pelayanan pengiriman onderdil, perbaikan dan dukungan teknis terhadap maskapai di Rusia.
Sebelumnya, beberapa negara telah melakukan sanksi kepada Rusia.
Dikutip dari CNN, Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris dan Kanada telah melakukan ban kerpada bank Rusia dari SWIFT pada Sabtu (26/2/2022).
Selain itu adapula Jerman yang berhenti untuk melakukan sertifikasi atas pipa gas Nord Stream 2.
Sanksi kepada Rusia juga diberikan oleh Swiss dengan cara membekukan aset dari beberapa tokoh penting seperti Presiden Rusia, Vladimir Putin, Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin, dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.
Selain itu, Rusia juga mendapat sanksi dari Prancis yaitu pembekuan aset mewah yang dimiliki oleh orang kaya asal Rusia.