TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan menghentikan serangan dan menjamin keamanan jalur evakuasi untuk keluarnya warga sipil dari kota Mariupol dan Volnovakha.
Hal tersebut diumumkan pihak Rusia, Sabtu (5/3/2022) pukul 10.00 waktu Moskow.
"Rusia menyatakan jeda dan membuka koridor kemanusiaan untuk keluarnya warga sipil dari Mariupol dan Volnovakha," tulis pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia di lansir dari kantor berita Rusia RIA Novosti.
Pihak Rusia mengatakan, koridor kemanusiaan dan rute keluar telah disepakati dengan pihak Ukraina.
Sementara itu, hingga siang ini belum ada konfirmasi dari pasukan Ukraina dan belum ada keterangan rinci berapa lama jalur evakuasi warga sipil itu akan dibuka.
Perundingan putaran kedua antara Rusia dan Ukraina di Brest, Belarus, selesai digelar, Kamis (3/3/2022).
Baca juga: Sepekan Lebih Konflik Rusia dan Ukraina Terjadi, Apa Dampaknya Bagi Ekonomi Nasional Indonesia?
Dalam perundingan tersebut, kedua pihak baru dapat menyepakati pembuatan koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil dari wilayah pertempuran.
"Pembicaraan putaran kedua telah berakhir. Sayangnya, Ukraina belum mendapat hasil yang dibutuhkan. Yang ada hanya keputusan tentang organisasi koridor kemanusiaan," kata penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak dalam Twitter seperti dilaporkan Straits Times, Jumat (4/3/2022).
Pembicaraan antara pejabat Rusia dan Ukraina berlangsung di perbatasan Polandia-Belarus pada dari kedelapan invasi Rusia ke Ukraina.
Negosiator Rusia menegaskan, kedua belah pihak sepakat untuk menciptakan jalan evakuasi bagi warga sipil.
Baca juga: Perkuat Pasukan Tempur Hingga Antisipasi Krisis Ekonomi, Ukraina Jual Obligasi Perang
"Pertanyaan utama yang kami putuskan hari ini adalah menyelamatkan orang, warga sipil yang berada du zona bentrokan militer," katanya.
Negosiator Rusia lainnya, anggota parlemen nasionalis Leonid Slutsky mengatakan, perjanjian itu akan diimplementasikan dalam waktu dekat.
Mikhail Podolyak, penasihat kepala kantor Presiden Ukraina usai perundingan putaran kedua mengatakan, dalam waktu dekat Moskow dan Kiev akan mengatur saluran komunikasi khusus untuk mengatur koridor kemanusiaan di tempat-temapat dimana gencatan senjata akan diadakan. (Ria Novosti/Associated Press/Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo
Berita ini sudah tayang di kompas.tv dengan judul Rusia Umumkan Gencatan Senjata di 2 Kota Ukraina Ini, Jamin Jalur Evakuasi Warga Sipil
>