News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sosok Jenderal Top Rusia yang Tewas Ditembak Sniper Ukraina, Kematiannya Jadi Pukulan Berat Putin

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky

TRIBUNNEWS.COM - Simak profil jenderal berpangkat tinggi Rusia bernama Andrei Sukhovetsky berikut ini.

Andrei Sukhovetsky tewas ditembak sniper Ukraina saat bertempur.

Kematian sang jenderal disebut menjadi pukulan besar bagi Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Dikutip dari Independent, sebuah sumber militer mengatakan Mayjen Sukhovetsky telah dibunuh oleh penembak jitu.

Putin pun membenarkan bahwa seorang jenderalnya telah tewas.

Lantas, siapa sosok Andrei Sukhovetsky?

Baca juga: Bisnis Senjata di Balik Perang Rusia Vs Ukraina?

Baca juga: Mantan Juara Tinju Dunia Ukraina Masuk dalam Daftar Orang yang Diburu Rusia

Profil Andrei Sukhovetsky

Andrel Sukhovetsky adalah perwira Rusia berpangkat Mayor Jenderal yang menjabat sebagai komandan jenderal Divisi Lintas Udara ke-7 Rusia.

Dia juga menjadi wakil komandan Angkatan Darat Gabungan ke-41.

Dikutip dari Daily News Catcher, Andrel Sukhovetsky lahir di Novosibirsk, Rusia pada 1974.

Dia meninggal pada 3 Maret 2022, pada usianya yang ke-47 tahun.

Menurut sumber militer, Andrel Sukhovetsky telah dibunuh oleh penembak jitu Pasukan Ukraina.

Sukhovetsky diakui sebagai tokoh Rusia paling senior dalam pertempuran di Ukraina.

Perjalanan Hidup

Sukhovetsky selalu ingin mengabdi pada negaranya.

Di masa kecilnya, ia memiliki tujuan untuk bergabung dengan Angkatan Darat Rusia.

Dia adalah orang yang sangat pekerja keras dan sangat dicintai di ketentaraan.

Pada usia yang sangat muda, Andrei Sukhovetsky bergabung dengan Angkatan Darat.

Dia pun memulai pelatihan tentaranya pada usia yang sangat muda.

Surat kabar Inggris telah menyatakan Sukhovetsky sebagai penerjun payung Rusia yang disegani.

Dikutip dari News Unzip, selama perjalanan kariernya dari 1995 hingga 2022, Sukhovetsky juga bertugas di operasi militer Kaukasus Utara.

Saat bertugas di Kaukasus Utara, ia bertempur di Abkhazia dalam pertempuran Perang Rusia-Georgia tahun 2008.

Pada tahun 2015, Sukhovetsky berpartisipasi dalam aksi militer yang dilakukan oleh militer Rusia dalam Perang Saudara Suriah.

Major Jenderal Andrei Sukhovetsky. /Red Star/east2wes news (Via Mirror)

Dia dihormati karena perannya yang besar dalam perang sipil Suriah.

Sukhovetsky juga mendapat penghargaan atas perannya menduduki Semenanjung Krimea oleh Federasi Rusia pada tahun 2014.

Sejak tahun 2018, ia memimpin Divisi Serangan Udara Gunung Pengawal ke-7.

Pada Oktober 2021 Presiden Putin telah menunjuk Andrei sebagai wakil komandan Tentara Gabungan ke-41 Distrik Militer Pusat.

Dia telah menerima dua penghargaan dari presiden atas keberaniannya dalam melindungi negaran.

Baca juga: Singapura Umumkan Sanksi Terhadap Rusia: Larangan Ekspor hingga Bekukan Empat Bank

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Ancam Ketahanan Pangan di Timur Tengah dan Afrika Utara

Pada 2021, Sukhovetsky berpartisipasi dalam latihan militer yang terjadi pada 19 Maret di wilayah Opuk di Krimea.

Sukhovetsky tewas dalam pertempuran melawan tentara Ukraina selama perang Rusia-Ukraina 2022.

Selama perang terakhirnya, ia juga memimpin pasukan Spetsnaz untuk menyerang Ukraina.

(Tribunnews.com/Yurika)

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini