TRIBUNNEWS.COM -- Serangan udara Rusia di permukiman Ukraina terus berlanjut dalam 24 jam terakhir, korban dari penduduk sipil pun berjatuhan.
Sedikitnya sebanyak 10 warga sipil tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Dalam serangan Senin (21/10/2024) pasukan udara Rusia menyasar sejumlah wilayah di Ukraina antara lain Donetsk, Sumy, Kharkov dan Zaporizhzhiya.
Baca juga: Pilot Pengebom Rusia Ditemukan Tewas di Kebun Apel, Apa Dosa Dmitry Golenkov Terhadap Ukraina?
Donetsk
Media Ukraina, Ukrinform menyebutkan setidaknya empat warga di Donetsk, perbatasan dengan Rusia, tewas.
Kepala administrasi negara daerah Donetsk Vadym Filashkin dalam postingan di facebooknya mengatakan, serangan udara terus berlanjut dengan drone kamikaze Shahed dan bom luncur berpemandu.
“Rusia menewaskan empat warga wilayah Donetsk: dua di Myrnohrad, satu di Kurakhove, dan satu di Novoukrainka. Lima orang lainnya terluka," tulis Filashkin.
Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah total korban warga sipil di wilayah Donetsk (2.826 tewas dan 6.321 terluka).
Angka tersebut tanpa memperhitungkan Mariupol dan Volnovakha, sehingga totalnya dipastikan lebih banyak lagi.
Sumy
Di kota Sumy di utara Ukraina, lapor Ukrinform, tiga orang, termasuk seorang anak, tewas dalam serangan pesawat nirawak semalam yang menargetkan lingkungan permukiman.
Administrasi militer regional di Sumy melaporkan, tiga warga termasuk seorang anak, tewas akibat serangan malam hari oleh pesawat nirawak musuh terhadap bangunan permukiman.
Baca juga: Serangan Ukraina Hantam Lapangan Terbang dan Pabrik Bahan Peledak Terbesar Rusia
Serangan berlanjut hingga Selasa (22/10/2024) pagi.
"Pagi ini, musuh menyerang blok apartemen dan fasilitas infrastruktur penting. Konsekuensi dari serangan pagi itu sedang diverifikasi," tulis pejabat militer setempat.
Sejauh ini, sebanyak 25 pesawat nirawak Shahed telah ditembak jatuh di wilayah Sumy pada dini hari Selasa, 22 Oktober.
Zaporizhzhiya
Sementara Ukrainska Pravda melaporkan pada serangan Senin kemarin di Zaporizhzhiya, setidaknya tiga warga tewas, sedangkan 20 orang mengalami luka-luka berat.