Seruan itu menjadikan Erdogan pemimpin NATO ketiga yang berbicara dengan Putin sejak serangannya, mengikuti para pemimpin Jerman dan Prancis.

Sementara menjalin hubungan dekat dengan Rusia dalam hal pertahanan, perdagangan dan energi, dan menampung jutaan turis Rusia setiap tahun.

Turki juga telah menjual drone ke Ukraina, membuat marah Moskow, dan menentang kebijakan Rusia di Suriah dan Libya, serta pencaplokan Krimea pada tahun 2014.

Baca juga: Republik Rakyat Donetsk: Pasukan Ukraina Lukai 2 Warga di Kota Dokuchaevsk, Termasuk Seorang Anak

Turki mengatakan ingin mempertemukan para menteri luar negeri dari Ukraina dan Rusia untuk pembicaraan di forum diplomasi minggu depan di Turki selatan.

Kedua negara telah menyambut baik tawaran itu, tetapi Ankara mengatakan tidak jelas apakah mereka akan dapat hadir.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)