Ia mengatakan dirinya tidak bisa mendampingi anaknya dan terpaksa tinggal di Ukraina karena harus merawat ibunya.
“Saya ingin berterima kasih kepada pejabat dan sukarelawan Slovakia yang merawat putra saya dan membantunya melintasi perbatasan," kata Julia lewat sambungan video call dengan relawan.
“Saya bersyukur Anda telah menyelamatkan hidup anak saya," ujarnya.
Saudara kandung Hasan pun dilaporkan juga berhasil mencapai perbatasan.
Kementerian Dalam Negeri Slovakia mengatakan, “Seluruh dunia telah tersentuh oleh kisah anak laki-laki berusia 11 tahun ini."
“Banyak yang merawat bocah itu, termasuk polisi, tentara, petugas bea cukai, sukarelawan, dan berbagai organisasi keagamaan atau sipil."
Baca juga: Sembilan Warga Sumatera Utara Terjebak di Ukraina, Begini Tanggapan Gubernur Edy Rahmayadi
Sementara itu, Eduard Filo, dari Asosiasi Komunitas Pemuda Kristen yang membantu keluarga Hasan, mengatakan pihaknya kini sedang berupaya menyelamatkan ibu Hasan.
'Home Alone' versi kisah nyata: Bocah enam tahun salah naik pesawat dan terbang sendirian ke Orlando
Kisah Bocah 6 Tahun Naik Pesawat Sendirian, Ternyata Salah Tujuan, Nyasar ke Kota Lain Sejauh 250 Km
“Kami sedang mencari cara untuk menyelamatkan ibu dan neneknya yang difabel. Hasan dan saudara-saudaranya selamat di Slovakia," katanya.
“Kita berdoa untuk semua keluarga yang terkena dampak perang ini dan berharap semua orang membantu senantiasa diberi kekuatan dan cinta,” lanjutnya. (The Sun/ AFP/ Kompas.com)