TRIBUNNEWS.COM - Setelah tenggelam lebih dari satu abad di lepas pantai Antartika, kapal penjelajah kutub, Ernest Shackleton HMS Endurance ditemukan.
Kapal Ernest Shackleton HMS Endurance tampak utuh dan dalam kondisi baik.
Dilansir CNN, Ernest Shackleton HMS Endurance tenggelam pada 1915.
Endurance berada di kedalaman 3.008 meter di Laut Weddel, sebuah kantong di Samudra Selatan di sepanjang pantai utara Antartika, tepatnya selatan Kepulauan Falkland.
Penemuan ini merupakan kolaborasi antara Falklands Maritime Heritage Trust dan History Hit, platform konten yang dibentuk oleh sejarawan Dan Snow.
Baca juga: Perusahaan Perkapalan Ini Raih Kontrak Pengangkutan Kargo Ke Vietnam
Baca juga: 15 Kapal Rusia Siap Hadang 2 Kapal Perusak AS yang Telah Memasuki Laut Baltik
"Ini adalah kapal karam kayu terbaik yang pernah saya lihat," kata Direktur Eksplorasi Mensun Bound, dalam sebuah pernyataan, Rabu (9/3/2022), seperti dikutip Al Jazeera.
"(Kapal) itu tegak, utuh, dan dalam kondisi pelestarian yang luar biasa," imbuhnya.
"Ini adalah tonggak sejarah kutup," tuturnya.
“Kami diliputi oleh keberuntungan dalam menemukan dan menangkap gambar Endurance,” tambahnya.
Baca juga: Kapal Tanker Minyak SCF Milik Rusia Dilarang Berlabuh di Kanada
Baca juga: POPULER Internasional: Ukraina Serang Kapal Perang Rusia | Rencana Polandia Kirim Bantuan Jet Tempur
Lebih jauh, ekspedisi yang diselenggarakan Falklands Maritime Heritage Trust meninggalkan Cape Town pada 5 Februari 2022 dengan kapal pemecah es Afrika Selatan.
Perjalanan itu dimulai dengan harapan dapat menemukan Endurance sebelum akhir musim panas Belahan Bumi Selatan.
Sebagai bagian dari ekspedisi Imperial Trans-Antartika Shackleton antara tahun 1914 dan 1917, Endurance dimaksudkan untuk melakukan penyeberangan darat pertama Antartika, tetapi menjadi korban Laut Weddell yang bergejolak.
Tepat di sebelah timur gumpalan es Larsen di Semenanjung Antartika, Endurance terjebak dalam es laut selama 10 bulan sebelum dihancurkan dan tenggelam.
Baca juga: Sempat Dikabarkan Hilang, 2 Korban Kapal Tenggelam di Rohil Riau Ditemukan Tak Bernyawa
Siapa itu Shackleton?