Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, IRPIN – Ratusan warga Ukraina yang tinggal di kota-kota yang diduduki pasukan Rusia di pinggiran Kyiv melarikan diri untuk menyelamatkan diri, Rabu (13/11/2022).
Banyak mobil dengan beberapa dipasang bendera putih di jalan bergabung dengan antrian bus kuning yang ditandai dengan lambang palang merah.
Seperti dilaporkan Associated Press (AP), Kementerian Dalam Negeri mengatakan sekitar 700 orang dievakuasi dari Vorzel dan Irpin.
Orang-orang dari tiga pinggiran kota Kyiv lainnya tidak dapat dilakukan evakuasi.
Beberapa yang berhasil keluar mengatakan mereka tidak makan dalam beberapa hari.
"Saya lupa kapan saya makan terakhir," kata seorang warga Irpin yang hanya memberikan nama depannya, Olena.
"Saya sangat takut. Aku harus terus berjalan," lanjut dia.
Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina Menarik Tentara Bayaran dari Swasta, Legiun Internasional, Suriah dan Chechnya
Iuliia Bushinska, seorang penduduk Vorzel, mengatakan bila pasuka Rusia datang ke rumah penduduk dengan membawa senjata.
"Penjajah datang ke rumah kami dan mereka siap untuk menembak kami," katanya.
"Mereka mengambil rumah kami, mobil kami, mereka mengambil dokumen kami,” lanjut dia.
Baca juga: Bantah Tuduhan soal Laboratorium Senjata Biologis di Ukraina, AS Tuduh Balik Rusia: Semua Ini Taktik
Dengan hilangnya tempat tinggal, Bushinska mengatakan kini dirinya harus memulai kehidupan dari awal.
“Jadi kita harus memulai hidup kita dari awal. Kami selamat dari hal-hal yang tidak pernah saya alami dalam hidup saya," kata Bushinska. (AP)