News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska Kutuk Pembunuhan Massal Rusia Selama Invasi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Volodymyr Zelensky dan istrinya, Olena Zelenska. Ibu Negara Ukraina, Olena Zelenska mengeluarkan pernyataan berapi-api tentang invasi Rusia.

"Sementara propagandis Kremlin membual bahwa Ukraina akan menyambut mereka dengan bunga sebagai penyelamat, mereka telah dijauhi dengan bom molotov," tambahnya.

Dia juga berterima kasih kepada orang-orang di seluruh dunia atas dukungan mereka.

Baca juga: Berita Foto : Lebih dari 2 Juta Orang Telah Mengungsi dari Ukraina

Baca juga: Zelenskyy: Ukraina Punya Solusi yang Memungkinkan untuk Pengakuan Krimea, DPR, dan LPR

Olena Zelenska (Instagram @olenazelenska_official)

Bantuan Barat

Zelenska turut meminta Barat untuk "menutup langit, dan kami akan mengelola perang di lapangan sendiri".

Ibu negara mengakhiri dengan permohonan kepada media untuk "terus menunjukkan kebenaran".

"Jika kita tidak menghentikan Putin, yang mengancam akan memulai perang nuklir, tidak akan ada tempat aman di dunia bagi kita semua. Kita akan menang. Karena persatuan kita. Persatuan menuju cinta untuk Ukraina."

Zelenska adalah mantan penulis skenario dan memiliki profil tinggi di luar negeri, telah menemani suaminya dalam beberapa perjalanan ke luar negeri.

Dia terkenal di Ukraina karena kampanyenya untuk makanan sekolah yang lebih baik dan untuk mendorong penyebaran bahasa Ukraina di seluruh dunia.

Saat ini, keberadaan Zelenska (44) tidak diketahui.

Zelensky berpisah dengan istri dan anaknya sejak invasi Rusia, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Zelenskiy: Masyarakat Dunia Akan Bertanggung Jawab Atas Bencana Kemanusiaan Massal di Ukraina

Baca juga: Perang di Ukraina Akan Menjerumuskan Dunia ke dalam Krisis Ekonomi Global?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunggah video dirinya berpidato di kantornya di Kiev pada Senin (7/3/2022) malam. Diketahui, itu merupakan pertama kalinya Zelensky terlihat di sana sejak serangan Rusia dimulai pada 24 Februari. (Facebook Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky)

Target Rusia

Zelensky pada awal konflik mengatakan dirinya adalah "target nomor satu" dan keluarganya adalah "target nomor dua" dari invasi pasukan Rusia.

"(Musuh) telah menandai saya sebagai target nomor satu," Zelensky memperingatkan dalam pesan video saat pertempuran sengit dilaporkan terjadi di berbagai lini, dikutip Reuters. 

"Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara," ujarnya.

"Saya akan tinggal di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina," tegas Zelensky. 

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini