TRIBUNNEWS.COM, LVIV - Beberapa ledakan terdengar di pinggiran kota barat laut Lviv, dekat perbatasan Ukraina dengan Polandia pada Minggu (13/3/2022) sebelum pukul 6 pagi waktu setempat.
Dikutip dari CNN, ledakan tersebut terdengar oleh tim CNN di lapangan.
Sebelumnya dilaporkan, sebanyak tujuh warga sipil, termasuk wanita dan seorang anak, tewas ketika mencoba melarikan diri dari wilayah Kyiv Ukraina.
Demikian dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Ukraina, pada Sabtu (12/3/2022) waktu setempat.
Baca juga: Zelensky Sebut 12.729 Warga Ukraina Berhasil Dievakuasi Sabtu
"Rusia menembak barisan wanita dan anak-anak di wilayah Kyiv, yang mencoba mengungsi di sepanjang koridor 'hijau' yang telah disepakati sebelumnya."
"Akibat dari tindakan brutal ini, tujuh orang tewas. Salah satunya adalah seorang anak," cuit Kementerian Pertahanan Ukraina.
Dikutip dari CNN, laporan terkini dari Intelijen Pertahanan Ukraina mengatakan warga sipil melarikan diri melalui rute yang bukan "koridor hijau" yang disepakati.
Sekelompok wanita dan anak-anak berusaha untuk mengungsi di dekat Desa Peremoga di Kyiv pada hari Jumat (11/3/2022) ketika mereka ditembak oleh Rusia, menurut badan intelijen Ukraina.
Rusia tidak segera mengomentari insiden ini, tetapi telah membantah menargetkan warga sipil sejak menginvasi Ukraina bulan lalu.