TRIBUNNEWS.COM - CEO Pfizer Albert Bourla menyebut dosis keempat vaksin Covid-19 dibutuhkan untuk menangkal gelombang lain virus corona.
"Banyak varian yang datang, dan Omicron adalah yang pertama yang mampu menghindari perlindungan kekebalan yang kami berikan, dengan cara yang terampil," kata Bourla dalam program CBS "Face the Nation," Minggu (13/3/2022).
"Perlindungan yang kami dapatkan dari dosis ketiga cukup baik, sebenarnya cukup baik untuk rawat inap dan kematian," kata Bourla.
"Tetapi perlindungan setelah tiga dosis 'tidak begitu baik melawan infeksi' dan 'tidak bertahan lama' ketika berhadapan dengan varian seperti Omicron."
"Itu perlu, dosis keempat untuk saat ini," kata Bourla kepada CBS.
Baca juga: Indonesia Terima 3,4 Juta Vaksin Pfizer Donasi dari Amerika Serikat
Baca juga: 1.500 Dosis Vaksin Booster Pfizer Disalurkan ke Warga Tangerang Selatan
Saat ini di Amerika Serikat, warga berusia 12 tahun ke atas yang mendapat dosis kedua vaksin Pfizer setidaknya lima bulan yang lalu sudah bisa mendapatkan dosis ketiga.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Siapa pun yang berusia 18 tahun ke atas yang mendapat vaksin Moderna dua dosis harus mendapatkan suntikan booster enam bulan setelah dosis kedua.
Sementara iu, bagi yang mendapat vaksin Johnson & Johnson dosis tunggal, harus mendapatkan suntikan booster setelah dua bulan, kata CDC.
Beberapa orang dengan gangguan kekebalan sedang atau berat yang telah memiliki tiga dosis vaksin Pfizer/BioNTech atau Moderna Covid-19, sudah bisa mendapatkan dosis vaksin keempat, menurut CDC.
Tetapi tidak jelas apakah atau kapan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) akan mengesahkan dosis keempat vaksin Covid-19 untuk umum.
"Kami hanya mengirimkan data tersebut ke FDA, dan kemudian kami akan melihat apa yang juga akan dikatakan para ahli di luar Pfizer," kata Bourla.
Anak-anak di bawah 5 tahun mungkin akan segera dapat divaksinasi
Anak-anak berusia 5-11 tahun di AS yang sudah mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19 Pfizer, belum memenuhi syarat untuk booster.
Dilansir CNN, Pfizer sedang menguji dosis ketiga dalam kelompok usia tersebut sekarang.