TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth (95) tidak dapat menghadiri kebaktian tahunan di Westminster Abbey untuk merayakan Hari Persemakmuran pada hari Senin (14/3/2022).
Namun Ratu tetap menekankan komitmen dalam perannya sebagai kepala Persemakmuran.
Dilansir Bang Showbiz, dalam sebuah pernyataan, ia berkata:
"Pada tahun Platinum Jubilee saya ini, saya senang untuk memperbarui janji yang saya buat pada tahun 1947, bahwa hidup saya akan selalu diabdikan dalam pelayanan."
"Hari ini, sangat menguntungkan mengamati Persemakmuran yang modern, bersemangat, dan terhubung yang menggabungkan kekayaan sejarah dan tradisi dengan kemajuan sosial, budaya, dan teknologi yang hebat di zaman kita."
"Melihat bahwa Persemakmuran berdiri lebih tinggi adalah penghargaan untuk semua yang telah terlibat."
Ratu yang baru saja pulih dari Covid-19 itu juga berbicara tentang Persemakmuran sebagai "keluarga bangsa".
Baca juga: Ratu Elizabeth Tak akan Hadiri Kebaktian Hari Persemakmuran, Diwakilkan Pangeran Charles
Baca juga: FAKTA Ratu Elizabeth II, Memerintah Terlama di Inggris, Tengah Dirawat karena Terpapar Covid-19
Ia menambahkan bahwa Persemakmuran "terus menjadi titik koneksi, kerja sama, dan persahabatan".
"Ini adalah tempat untuk berkumpul bersama untuk mengejar tujuan bersama dan kebaikan bersama, memberikan setiap orang kesempatan untuk melayani dan mendapatkan manfaat," lanjutnya.
"Di masa-masa ujian ini, saya berharap Anda dapat mengambil kekuatan dan inspirasi dari apa yang kita bagikan, saat kita bekerja bersama menuju masa depan yang sehat, berkelanjutan, dan sejahtera untuk semua."
Ratu diwakili oleh Pangeran Charles saat kebaktian.
Ia datang bersama anggota keluarga kerajaan lainnya, termasuk Duke dan Duchess of Cambridge.
Pekan lalu, juru bicara Istana Buckingham mengkonfirmasi bahwa Ratu akan absen dari acara tahunan di Westminster Abbey.
Dia mengatakan pada saat itu: