TRIBUNNEWS.COM - Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov, dilaporkan melakukan perjalanan ke Ukraina, tempat para militer Chechnya bertempur bersama Rusia.
Saluran TV yang dikendalikan oleh pemerintahan Kadyrov di Chechnya memposting video ke aplikasi perpesanan Telegram pada Minggu (13/3/2022), dikutip dari Radio Free Europe Radio Liberty.
Dalam video tersebut mengatakan, Kadyrov berada di Ukraina, meskipun mereka tidak memberikan lokasinya dan kapan video itu diambil.
Tidak ada konfirmasi independen atas klaim tersebut.
Kadyrov sendiri belum mengonfirmasi di akun media sosial pribadinya bahwa dirinya berada di Ukraina.
Namun, unit Garda Nasional Chechnya diketahui dikirim ke Ukraina.
Dalam video tersebut, Kadyrov ditampilkan bertemu dengan tentara saat mereka menggambarkan tindakan mereka.
Sebuah bendera dengan gambar ayah Kadyrov, Akhmad, dapat dilihat di latar belakang.
Baca juga: Wartawan AS Tewas Ditembak Tentara Rusia di Ukraina
Baca juga: Segera Dinasionalisasi Putin, 200-an Perusahaan Global di Rusia Tak Bisa Ambil Kembali Aset Mereka
Video Kadyrov di Kyiv Beredar di Telegram
Kadyrov hanya berbicara singkat dalam video tersebut, ketika seorang tentara menjelaskan bagaimana sebuah unit mengambil alih sebuah panti asuhan yang berjarak 7 kilometer dari Kyiv.
“Strategi yang Anda sarankan kepada kami ternyata 100 persen benar,” kata tentara itu.
Video tersebut diberi judul "Kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov bersama para pejuang yang berpartisipasi dalam operasi militer khusus di Ukraina."
Kehadiran pejuang Chechnya di Ukraina telah dilaporkan secara luas, dengan video dan foto yang mendokumentasikan kehadiran mereka.
Beberapa video telah diambil oleh unit-unit Chechnya saat mereka bersiap untuk berangkat ke Ukraina, atau saat mereka bergerak di dalam Ukraina, dan diposting ulang ke saluran Telegram pribadi Kadyrov.