Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ZAPORIZHIA - Pasukan Rusia untuk kali pertama menembaki infrastruktur sipil di kota Zaporizhia, Ukraina pada Rabu dini hari waktu setempat.
Hal ini diumumkan Kepala Administrasi Militer Regional Ukraina, Oleksandr Starukh melalui pesan Telegram.
Dikutip dari laman Ukrinform, Rabu (16/3/2022), belum ada laporan terkait warga yang tewas dalam peristiwa ini.
"Ini bukan pagi yang baik, berita utamanya adalah untuk kali pertama di Zaporizhia, objek sipil dibom. Rudal mendarat di dekat stasiun kereta api Zaporizhia-2. Menurut laporan awal, tidak ada yang tewas," kata Starukh dalam pernyataannya.
Sementara itu, rudal kedua mendarat di area kebun raya.
Baca juga: Perdana Menteri dari 3 Negara di Eropa Ini Kunjungi Zelensky, Berikan Dukungan untuk Ukraina
Sebelumnya, ledakan itu terdengar di berbagai bagian di wilayah Zaporizhia, sedangkan alarm serangan udara tidak pernah berbunyi.
Perlu diketahui, pada 24 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya invasi ke Ukraina.
Baca juga: Jurnalis China Dapat Akses ke Garis Depan Peperangan di Ukraina, Wawancarai Tentara Rusia
Pasukannya kemudian menembaki dan menghancurkan infrastruktur utama, menembak secara besar-besaran di daerah pemukiman di kota-kota besar dan kecil di Ukraina menggunakan artileri, MLRS, dan rudal balistik.
Darurat militer pun diberlakukan di Ukraina dan mobilisasi umum juga diumumkan.