Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Sebuah proyek rahasia disebut dilakukan sebuah laboratorium di Kharkiv, Ukraina selama bertahun-tahun dan berada di bawah kendali Amerika Serikat (AS).
Tujuannya adalah untuk mempelajari bagaimana cara kelelawar dapat menularkan penyakit ke manusia.
Pernyataan ini disampaikan Juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia, Igor Konashenkov pada Kamis (17/3/2022) kemarin.
"Saya ingin menekankan bahwa menurut dokumen, penelitian ini (tentang cara kelelawar menularkan penyakit ke manusia) telah dilakukan di Kharkov secara sistematis dan di bawah pengawasan langsung spesialis dari Amerika Serikat selama bertahun-tahun," kata Konashenkov.
Dikutip dari laman Sputnik News, Jumat (18/3/2022), kementerian itu saat ini terus mempelajari dokumen yang diterima dari karyawan laboratorium Ukraina tentang penerapan program perang biologis oleh AS dan sekutu NATO-nya di wilayah Ukraina.
Baca juga: PBB: Lebih dari 700 Warga Sipil Ukraina Tewas akibat Serangan Rusia
"Sebagai bagian dari proyek, Akademi Kedokteran Hewan Negara Kharkiv mempelajari burung liar sebagai vektor untuk penularan flu burung yang sangat patogen," jelas Konashenkov.
Ia menambahkan bahwa kondisi yang dinilai adalah di mana proses transfer dapat menjadi tidak terkendali, menyebabkan kerusakan ekonomi, dan menciptakan risiko keamanan pada makanan.
Kementerian Pertahanan, kata dia, akan menyajikan dokumen baru tentang ekspor sejumlah besar biomaterial manusia dari Ukraina ke Inggris dan negara-negara Eropa lainnya dalam waktu dekat.