News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mengenal Rudal Hipersonik, Senjata Mematikan yang Digunakan Rusia untuk Menyerang Ukraina

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jet pencegat Mig-31 membawa rudal hipersonik Kinzhal di bagian bawah badan pesawat. Rudal udara darat ini mampu menjangkau jarak lebih dari 2.000 kilometer, sanggup membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir.

Tantangan teknologi untuk kedua jenis ini sangat besar.

Terbang dengan kecepatan ekstrim di udara, gesekan adalah tantangan utama, dengan suhu naik menjadi 2.200 derajat Celcius.

Untuk menempatkan ini dalam konteks, titanium meleleh pada 1.670C.

Rudal-rudal ini harus dibentuk dan dibangun dari bahan yang sangat canggih yang dirancang untuk tahan terhadap kondisi ekstrem seperti itu.

Komunikasi adalah masalah untuk senjata bernilai tinggi ini karena panas yang hebat membangun awan partikel super-charge di sekitar mereka yang disebut plasma, yang sangat sulit untuk ditembus oleh komunikasi radio normal.

Baca juga: Biden Sebut Rusia Berencana Gunakan Senjata Kimia di Ukraina

Baca juga: Jadi Basis Peluncur Roket Ukraina, Rusia Gempur Pusat Belanja di Kiev

Masalah serupa ada untuk pesawat ruang angkasa yang masuk kembali ke atmosfer dan, pada saat-saat itu, komunikasi biasanya padam.

Kemampuan manuver pada kecepatan tinggi seperti itu, atribut utama dari senjata ini, menempatkan tekanan serius pada struktur rudal dan model uji awal benar-benar terkoyak saat mencoba mengarahkan jalur baru.

Semua tantangan ini berarti senjata baru ini masih belum sepenuhnya dikembangkan karena perancang berjuang untuk menghasilkan model uji yang layak yang dapat dioperasikan.

Terlepas dari semua tantangan ini, keberhasilan penggunaan rudal hipersonik Kinzhal berarti Rusia menjadi negara pertama yang menggunakannya dalam pertempuran.

Mengapa Rusia memilih menggunakan senjata semahal ini ketika rudal balistik tradisional dapat melakukan pekerjaan dengan mudah dengan risiko kegagalan yang lebih kecil?

Negara konflik digunakan sebagai tempat pengujian senjata baru dalam kondisi yang realistis.

Data tes normal dapat ditekan tetapi dalam pertempuran, hanya ada keberhasilan atau kegagalan.

Pengujian semacam inilah yang sangat berharga karena keberhasilan dapat dimanfaatkan dan kegagalan dapat diperbaiki dengan cepat.

Di sisi lain, berharap sistem senjata ini sekarang dimasukkan ke dalam gudang senjata dunia.

(Tribunnews.com/Yurika)

Berita lain Rusia Vs Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini