Eropa mengatakan Rusia menggunakan pengungsi sebagai alat.
Eropa siap untuk mengambil lebih banyak sanksi lagi demi mengisolasi Rusia dari keuangan dan perdagangan global.
Sebelumnya, militer Rusia memerintahkan penduduk Mariupol untuk menyerah hingga pukul 5 pagi waktu setempat pada hari Senin.
Rusia mengatakan siapapun yang menyerah bisa pergi dengan aman, sementara mereka yang tinggal akan diserahkan ke pengadilan yang dijalankan oleh kelompok separatis yang didukung Moskow.
Pemerintah Presiden Volodymyr Zelensky menanggapi bahwa mereka tidak akan pernah tunduk pada ultimatum itu.
Ia mengatakan kota-kota seperti ibu kota Kyiv, Mariupol dan Kharkiv akan selalu menentang pendudukan.
"Tidak ada pertanyaan tentang penyerahan apapun" di Mariupol, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk.
Invasi Rusia, yang kini memasuki minggu keempat, sebagian besar gagal merebut kota besar mana pun.
Tetapi inasi telah menyebabkan kerusakan besar-besaran di daerah pemukiman.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)