News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS dan NATO Yakin Belarusia akan Gabung Rusia untuk Perang Lawan Ukraina

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alexander Lukashenko - AS dan NATO yakin Belarusia akan segera bergabung dengan Rusia untuk perang melawan Ukraina.

"Ini bukan tentang apa yang diinginkan Lukashenko," pejabat itu menjelaskan.

"Pertanyaannya adalah: apakah Putin menginginkan negara lain yang tidak stabil di kawasan ini?"

"Keterlibatan akan mengacaukan Belarusia," kata pejabat itu.

Pejabat itu tidak akan merinci bagaimana Belarus dapat campur tangan dalam perang, tetapi mengatakan masuk akal bagi Rusia untuk mencoba dan memotong bantuan militer NATO yang masuk ke Ukraina dari perbatasan Baratnya.

Gelombang Prajurit Belarusia

Dikutip dari Al Jazeera, pada Selasa (22/3/2022), seorang pejabat tinggi intelijen di Kyiv memperkirakan Belarus dapat mengirim tiga gelombang prajurit ke Ukraina, masing-masing sekitar 5.000 orang untuk membantu militer Rusia.

“Peluang invasi dari Belarus cukup tinggi,” kata Mayor Jenderal Viktor Yagun dari Dinas Keamanan Ukraina dalam sambutan yang disiarkan televisi.

Dia mengklaim bahwa Lukashenko tidak lagi memimpin pasukannya karena petinggi Belarusia dikelola oleh Rusia.

Yagun menambahkan bahwa warga Belarusia dapat menargetkan wilayah Volyn barat yang berfungsi sebagai rute pasokan utama untuk bantuan militer Barat.

Citra satelit Maxar ini diambil dan dirilis pada 28 Februari 2022, memperlihatkan pengerahan pasukan darat dan konvoi di Khilchikha, Belarusia, sebelah utara perbatasan dengan Ukraina (SATELLITE IMAGE ©2022 MAXAR TECHNOLOGIES / AFP)

Pakar lain juga berpikir pasukan Lukashenko mungkin menjadi ujung tombak kemajuan Rusia di wilayah Ukraina barat yang sejauh ini relatif tidak tersentuh oleh permusuhan.

“Mungkin, invasi akan lebih skala penuh,” Nikolay Mitrokhin, seorang peneliti Rusia dengan Universitas Bremen di Jerman.

Dia mengatakan Belarusia dapat membantu Rusia maju menuju tiga kota besar Ukraina barat untuk membedah Ukraina dan memutuskannya dari sumber bantuan militer Barat.

“Invasi mungkin menuju Lviv, Kovel, Lutsk sehingga bisa memotong Ukraina dari perbatasan baratnya atau, setidaknya, membuat cadangan Ukraina terjerat dalam perang dan untuk menguji seberapa [siap tempur] mereka,” katanya.

Lukashenko mengizinkan Rusia menggunakan wilayahnya untuk menyerang Ukraina dan mengamandemen konstitusi bekas negara Sovietnya untuk mengizinkan penyebaran senjata nuklir Rusia di Belarus.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini