News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pembicaraan Damai Soal Sengketa di Kepulauan Kuril Batal, Hubungan Rusia dan Jepang Memanas

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI. Sistem pertahanan rudal pantai Bastion milik Rusia di pulau terpencil Matua, Kepulauan Kuril.

Tokyo tetap memutuskan untuk memberlakukan sanksi terhadap Moskow terkait invasi Ukraina, termasuk mencabut status perdagangan negara dan membekukan aset yang dimiliki oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Jepang mengklaim Uni Soviet secara ilegal merebut empat pulau yaitu Kunashiri, Etorofu, Shikotan dan kelompok pulau Habomai, segera setelah Jepang menyerah dalam Perang Dunia II pada Agustus 1945, sementara Moskow berpendapat langkah itu sah.

Rusia Ubah Konstitusi terkait Wilayah di Kepulauan Kuril

Selama pertemuan puncak 2018 antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Putin, kedua negara menegaskan kembali, mereka akan melakukan pembicaraan perjanjian damai berdasarkan deklarasi bersama tahun 1956.

Deklarasi itu menyatakan dua pulau kecil Shikotan dan kelompok pulau Habomai akan diserahkan kepada Jepang.

Namun, pada Juli 2020, Konstitusi Rusia yang diamandemen mulai berlaku, dengan ketentuan yang melarang Moskow mentransfer satupun wilayah Kepulauan Kuril pada Jepang.

Perkembangan itu berarti Rusia tidak mungkin membuat kompromi dengan Jepang mengenai pulau-pulau yang disengketakan.

Baca juga: Balas Sanksi Barat, Joe Biden Sebut Rusia Bakal Lancarkan Serangan Siber ke AS

Kishida telah mengambil sikap memprioritaskan kembalinya keempat pulau itu ke Jepang dalam pembicaraan perjanjian damai dengan Rusia.

Namun, negosiasi ini hanya menunjukkan sedikit kemajuan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini