Lebih lanjut, pejabat ini mengatakan AS melihat bahwa pasukan Rusia menjadi lebih agresif di daerah Donbass.
"Mereka tentu saja menjadikannya (Donbass) prioritas yang lebih tinggi dalam daftar mereka," tambahnya.
Menurut analis militer, membingkai ulang tujuan Rusia dapat memudahkan Presiden Vladimir Putin mengklaim kemenangan untuk menyelamatkan reputasinya.
Sejak awal invasi, Moskow mengatakan tujuannya untuk demiliterisasi Ukraina.
Para pejabat Barat menganggap ini sebagai dalih tak berdasar untuk menggulingkan pemerintah Ukraina.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)