News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran Hutan Terjadi di Sekitar Pembangkit Nuklir Chornobyl

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Seorang petugas pemadam kebakaran hutan belantara Mountain View berjalan melewati asap dan kabut setelah kebakaran hutan yang bergerak cepat menyapu area di lingkungan Centennial Heights di Louisville, Colorado pada 30 Desember 2021.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, CHORNOBYL - Kebakaran hutan terjadi di zona eksklusi di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Chornobyl, karena aksi pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina.

Lebih dari 10.000 hektar hutan terbakar, ini tentunya dapat menyebabkan peningkatan tingkat polusi udara radioaktif.

Seperti yang disampaikan Komisioner Parlemen Ukraina untuk Hak Asasi Manusia (HAM), Liudmyla Denisova di laman Facebooknya.

"Pengendalian dan pemadaman api tidak mungkin dilakukan, karena penyitaan zona eksklusi oleh pasukan Rusia," kata Denisova.

Baca juga: Warga Sukabumi Ini Teriak-teriak Minta Saat Dini Hari Ketika Rumahnya Kebakaran

Dikutip dari laman Ukrinform, Minggu (27/3/2022), sebagai hasil dari pembakaran, radionuklida dilepaskan ke atmosfer, yang diangkut oleh angin jarak jauh dan mengancam radiasi ke Ukraina, Belarus, dan negara-negara Eropa.

Karena cuaca berangin dan kering, tingkat keparahan dan area kebakaran pun diprediksi akan meningkat.

In tentu dapat menyebabkan kebakaran skala besar yang sulit ditangani, bahkan di masa damai.

Denisova memperingatkan bahwa api dapat 'melalap' fasilitas penyimpanan bahan bakar nuklir bekas dan fasilitas penyimpanan limbah nuklir yang terletak di zona Chornobyl.

Oleh karena itu, ia pun meminta Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mengirim ahli dan peralatan pemadam kebakaran ke Ukraina sesegera mungkin.

Hal ini dilakukan demi mencegah konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki, tidak hanya bagi Ukraina namun juga untuk seluruh dunia.

"Konsekuensi bencana hanya dapat dicegah dengan segera de-okupasi wilayah oleh pasukan Rusia. Oleh karena itu, saya menyerukan organisasi HAM internasional untuk mengambil semua langkah yang mungkin dilakukan, untuk meningkatkan tekanan pada Federasi Rusia demi mengakhiri agresi militer terhadap Ukraina dan de-occupy daerah berisiko tinggi," tegas Denisova.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini