News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Tertarik Lakukan Investigasi Transparan atas Kejahatan Perang Rusia

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayat tergeletak di tanah di sebuah jalan di Bucha, barat laut Kyiv, saat Ukraina mengatakan pasukan Rusia membuat mundur cepat dari daerah utara sekitar Kyiv dan kota Chernigiv, pada 2 April, 2022. - Mayat sedikitnya 20 pria berpakaian sipil ditemukan tergeletak di satu jalan Sabtu setelah pasukan Ukraina merebut kembali kota Bucha dekat Kyiv dari pasukan Rusia, kata wartawan AFP. Pasukan Rusia menarik diri dari beberapa kota dekat Kyiv dalam beberapa hari terakhir setelah upaya Moskow untuk mengepung ibukota gagal, dengan Ukraina menyatakan bahwa Bucha telah dibebaskan. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Ukraina tertarik pada penyelidikan yang paling lengkap dan transparan atas kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Rusia di dalam wilayahnya.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pidato videonya.

"Saya ingin menekankan bahwa kami tertarik pada penyelidikan yang paling lengkap dan transparan, yang hasilnya akan diketahui dan dijelaskan kepada seluruh komunitas internasional," kata Zelenskyy.

Dikutip dari laman Ukrinform, Selasa (5/4/2022), pihak berwenang Ukraina memberikan akses maksimum bagi wartawan ke Bucha dan kota-kota lainnya yang dibebaskan di Ukraina.

"Dan kami tertarik menghadirkan ribuan jurnalis di sana, lebih banyak mungkin, agar dunia melihat apa yang telah dilakukan Rusia," jelas Zelenskyy.

Baca juga: Perburuan Komandan Rusia yang Bertanggung Jawab atas Serangan Bucha, Nama Seorang Kolonel Diumumkan

Perlu diketahui, kawasan pemukiman seperti Irpin, Bucha, Hostomel, dan seluruh Wilayah Kiev, telah dibebaskan dari pasukan Rusia.

Mirisnya, pembunuhan massal warga sipil justru tercatat di dalam wilayah yang dibebaskan itu.

Di antara korban kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia adalah wanita yang dirudapaksa dan tubuhnya coba dibakar, serta pejabat pemerintah setempat yang terbunuh, anak-anak, orang tua serta pria dewasa.

Banyak di antara mereka yang ditemukan tewas dengan tangan terikat, selain itu tampak ada bekas penyiksaan, dan banyak pula yang ditembak pada bagian belakang kepala.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini