News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-41, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayat tergeletak di jalan di Bucha, barat laut Kyiv, saat Ukraina mengatakan pasukan Rusia membuat mundur cepat dari daerah utara sekitar Kyiv dan kota Chernigiv, pada 2 April 2022. - Mayat sedikitnya 20 pria berpakaian sipil ditemukan tergeletak di satu jalan Sabtu setelah pasukan Ukraina merebut kembali kota Bucha dekat Kyiv dari pasukan Rusia, kata wartawan AFP. Pasukan Rusia menarik diri dari beberapa kota dekat Kyiv dalam beberapa hari terakhir setelah upaya Moskow untuk mengepung ibukota gagal, dengan Ukraina menyatakan bahwa Bucha telah dibebaskan. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP)

Rusia dukung proklamir Wali Kota baru Mariupol

Rusia telah mendukung Wali Kota baru Mariupol yang memproklamirkan diri, yang berkolaborasi dengan pasukan Rusia, lapor Reuters.

Lebih banyak sanksi ekonomi terhadap Rusia

Washington sedang mengerjakan lebih banyak sanksi ekonomi terhadap Rusia yang akan diumumkan minggu ini, kata Sullivan, menambahkan bahwa "opsi yang berhubungan" dengan industri energi negara yang menguntungkan ada di atas meja.

Baca juga: Umat Muslim di Ukraina Menyambut Ramadan di Tengah Gempuran Rusia

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss berbicara selama Konferensi Musim Semi Partai Konservatif di Blackpool Winter Gardens di Blackpool, barat laut Inggris, pada 19 Maret 2022. (AFP)

Inggris kerja sama dengan sekutu

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan dia akan bekerja dengan sekutu untuk melarang kapal Rusia dari pelabuhan barat, menindak bank-bank Rusia, dan menyetujui "jadwal yang jelas untuk menghilangkan impor minyak, gas, dan batu bara Rusia".

AS minta Rusia dihapus dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB

Amerika Serikat akan meminta penghapusan Rusia dari Dewan Hak Asasi manusia PBB.

Selama kunjungan ke Rumania, Linda Thomas-Greenfield, duta besar AS untuk PBB, meminta badan internasional untuk menangguhkan Rusia.

Kepala kantor Presiden Ukraina: kesalahan sejarah yang sangat besar

Kepala kantor presiden Ukraina, Andriy Yermak, mengatakan "kesalahan sejarah yang sangat besar" dibuat ketika "negara-negara Sekutu tertentu dan pemimpin tertentu memulai permainan dengan Rusia" 14 tahun yang lalu di KTT NATO di Bucharest, menurut komentar diterbitkan di situs web kantor kepresidenan Ukraina.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini