News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-41, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayat tergeletak di jalan di Bucha, barat laut Kyiv, saat Ukraina mengatakan pasukan Rusia membuat mundur cepat dari daerah utara sekitar Kyiv dan kota Chernigiv, pada 2 April 2022. - Mayat sedikitnya 20 pria berpakaian sipil ditemukan tergeletak di satu jalan Sabtu setelah pasukan Ukraina merebut kembali kota Bucha dekat Kyiv dari pasukan Rusia, kata wartawan AFP. Pasukan Rusia menarik diri dari beberapa kota dekat Kyiv dalam beberapa hari terakhir setelah upaya Moskow untuk mengepung ibukota gagal, dengan Ukraina menyatakan bahwa Bucha telah dibebaskan. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP)

Wali Kota Olga Sukhenko, suaminya dan putra mereka, diculik oleh pasukan Rusia pada 24 Maret, kata polisi.

"Mereka menyiksa dan membunuh seluruh keluarga kepala desa," kata Anton Herashchenko, penasihat kementerian dalam negeri Ukraina.

Baca juga: Sosok Wali Kota Wanita di Ukraina, Olga Sukhenko yang Dibunuh Rusia, Tewas Bersama Suami dan Anaknya

Olga Sukhenko, Wali Kota Motyzhyn, sebuah desa pinggiran di luar ibu kota, Kyiv, dan keluarganya ditemukan tewas. (Tangkap layar The Sun) ((Tangkap layar The Sun))

Situasi Borodyanka

Jaksa Agung Ukraina, Iryna Venediktova, mengatakan kota Borodyanka akan menjadi yang paling parah terkena invasi Rusia di wilayah Kyiv.

Berbicara di televisi nasional, Venediktova mengatakan jumlah korban di Borodyanka, sekitar 23 kilometer barat Bucha, akan lebih tinggi daripada di tempat lain tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Zelensky: kami tahu apa yang mereka lakukan di Donbas

Zelensky mengatakan negara itu sedang mempersiapkan "aktivitas yang lebih brutal" dari pasukan Rusia di timur dan selatan Ukraina.

“Kami tahu apa yang akan mereka lakukan di Donbas,” katanya.

Juru bicara kementerian pertahanan Ukraina Oleksandr Motuzyanyk mengatakan Rusia menyerang kota Rubizhne dan Popasna di wilayah Luhansk timur, sambil mempersiapkan serangan ke kota Severodonetsk dan berusaha untuk merebut Mariupol.

Baca juga: Mayat Warga Sipil Ukraina Bergelimpangan di Jalanan, Zelenskiy Tuduh Rusia Telah Melakukan Genosida

Dokumentasi foto pada 12 Maret 2021 menunjukkan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan berbicara selama konferensi pers harian di Brady Briefing Room Gedung Putih di Washington, DC. Sullivan mengatakan kepada CNN pada 13 Februari 2022, bahwa Rusia dapat melakukan aksi militer besar di Ukraina kapan saja saat ini. (AFP)

Komentar Sullivan

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan tampaknya menguatkan klaim tersebut, dengan mengatakan "Rusia sedang memposisikan ulang pasukannya untuk memusatkan operasi ofensifnya di timur dan bagian selatan Ukraina " dan fase baru invasi Rusia ini "dapat diukur dalam beberapa bulan atau lebih lama".

Bantuan Palang Merah

Palang Merah mengatakan bahwa tim yang dikirim untuk membantu mengevakuasi warga sipil dari Mariupol ditahan oleh polisi di wilayah yang dikuasai Rusia.

"Tim tersebut dihentikan pada Senin (4/4/2022) saat melakukan upaya kemanusiaan untuk membantu memimpin koridor perjalanan yang aman bagi warga sipil dan ditahan di kota Mangush, 20 kilometer barat Mariupol," kata juru bicara ICRC Caitlin Kelly kepada AFP.

Baca juga: Berita Foto : Pemandangan Mengerikan di Kota Bucha Ukraina

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini