News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-43, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 4 April 2022 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) berjalan di kota Bucha, barat laut ibukota Ukraina, Kyiv. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv, di mana mayat-mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia menolak tuduhan pada hari yang sama dengan alasan bahwa pasukan Rusia meninggalkan Bucha pada 30 Maret sementara bukti pembunuhan disajikan empat hari kemudian. (Photo by UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-43, Kamis (7/4/2022).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, paket baru sanksi Barat terhadap Rusia “tidak cukup” tanpa tindakan yang lebih menyakitkan, Rusia akan melihat tindakan tersebut sebagai izin untuk meluncurkan serangan berdarah baru.

Sanksi AS menargetkan bank dan elit Rusia, dan termasuk larangan bagi orang Amerika mana pun untuk berinvestasi di Rusia serta sanksi terhadap dua putri Putin.

Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-43, dikutip The Guardian.

Baca juga: Sri Lanka Dilanda Krisis Ekonomi, tapi Tampung Ribuan Warga Ukraina yang Terdampar

Baca juga: Jerman Tutup Perdagangan Gelap Cryptocurrency Asal Rusia, Sita Bitcoin Senilai 25 Juta Dolar AS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan bangsa setelah pertemuan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional setelah Rusia mengakui dua wilayah separatis timur dan kemudian memerintahkan pasukan untuk mendukung klaim kemerdekaan mereka, di Kiev. Ukraina. (21 Februari 2022) (AFP/Ukraine Presidency/Handout) (AFP/HANDOUT)

Paket sanksi baru tidak cukup

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan paket baru sanksi Barat terhadap Rusia “tidak cukup” dan tanpa tindakan yang lebih menyakitkan dan pasokan senjata, Rusia akan melihat tindakan tersebut sebagai izin untuk meluncurkan serangan berdarah baru.

Dalam pidato hariannya pada Kamis (7/4/2022), dia menyerukan untuk menolak minyak Rusia dan sepenuhnya memblokir bank-bank Rusia dari sistem keuangan internasional, setelah AS, Inggris dan Uni Eropa meluncurkan sanksi baru terhadap Moskow.

Baca juga: Facebook dan Instagram Buka Lagi Tagar Invasi Rusia ke Ukraina yang Diblokir

Sanksi AS targetkan bank dan elit Rusia

Sanksi AS menargetkan bank dan elit Rusia, dan termasuk larangan bagi orang Amerika mana pun untuk berinvestasi di Rusia serta sanksi terhadap putri dewasa Putin.

Inggris bekerja sama dengan AS dalam pembekuan aset terhadap bank-bank Rusia dan melarang semua investasi keluar baru ke Rusia.

Uni Eropa mengumumkan paket sanksi yang luas, termasuk larangan impor batu bara dan larangan transaksi pada bank.

Baca juga: Sosok Putri Presiden Rusia Vladimir Putin yang Menghadapi Sanksi AS

Seorang pria berjalan dengan tas makanan yang diberikan untuk tentara Ukrania di Bucha, barat laut Kyiv, pada 2 April 2022, di mana walikota mengatakan 280 orang telah dikuburkan di kuburan massal dan kota itu dipenuhi dengan mayat. - Ukraina telah mendapatkan kembali kendali atas "seluruh wilayah Kyiv" setelah invasi pasukan Rusia mundur dari beberapa kota penting dekat ibukota Ukraina, kata wakil menteri pertahanan hari ini. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) (AFP/RONALDO SCHEMIDT)

Pertemuan Menlu NATO

Para menteri luar negeri NATO akan bertemu di Brussel pada Kamis untuk pembicaraan dua hari guna mengakhiri perang.

Hungaria dan Rusia membicarakan upaya damai

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini