News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-47, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Alexander VILF/POOL/ AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-47, Senin (11/4/2022).

Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk seorang jenderal baru untuk mengarahkan perang di Ukraina saat militernya mengubah rencana setelah gagal merebut Kyiv.

Alexander Dvornikov menjadi terkenal saat memimpin kelompok pasukan Rusia di Suriah.

Jenderal itu kemungkinan akan mengantarkan babak baru "kejahatan dan kebrutalan" terhadap warga sipil, kata Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Alexander Dvornikov Ditunjuk Rusia sebagai Komandan Perang di Ukraina

Baca juga: Bank of Japan: Perang Rusia Ukraina Membuat Ketidakpastian Ekonomi di Jepang

Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Alexander VILF/POOL/ AFP) (AFP/ALEXANDER VILF)

Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-47, dikutip dariThe Guardian:

Putin tunjuk jenderal baru

Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk seorang jenderal baru untuk mengarahkan perang di Ukraina saat militernya mengubah rencana setelah gagal merebut Kyiv.

Alexander Dvornikov menjadi terkenal saat memimpin kelompok pasukan Rusia di Suriah.

Jenderal itu kemungkinan akan mengantarkan babak baru "kejahatan dan kebrutalan" terhadap warga sipil, kata Amerika Serikat (AS).

Komentar Kanselir Austria

Kanselir Austria Karl Nehammer berencana untuk berbicara tentang dugaan kejahatan perang di Bucha selama kunjungannya untuk bertemu dengan Putin pada Senin (11/4/2022).

Nehammer akan menjadi pemimpin Eropa pertama yang bertemu dengan Presiden Rusia sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari.

Baca juga: Bandara Dnipro Dua kali Dihantam Rudal, Ukraina Desak Jerman Tambah Embargo Gas Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan majelis rendah parlemen Jerman Bundestag melalui tautan video dari Kyiv, Ukraina (17 Maret 2022). (AFP/Ukraine Presidency/Handout) (AFP/HANDOUT)

Komentar Zelensky

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membalas propaganda Rusia tentang kejahatan perang, invasi Krimea, dan jatuhnya MH17.

"Mereka mengatakan tentang pembunuhan di Bucha bahwa itu bukan mereka, tetapi diduga kami, meskipun jelas bagi semua orang bahwa orang terbunuh saat tentara Rusia menguasai kota," ucap Zelensky.

"Militer Rusia telah berbohong pada fakta bahwa bahkan setelah lebih dari enam minggu perang, mereka mengklaim bahwa mereka tidak mengenai objek sipil. Tahukah Anda mengapa demikian? Karena (mereka) pengecut," tuturnya.

Zelensky sambut baik pembicaraan dengan Olaf Scholz

Zelensky menyambut baik pembicaraan dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz, tentang kejahatan perang dan sanksi terhadap Rusia.

"Saya senang bahwa posisi Jerman baru-baru ini berubah mendukung Ukraina," terangnya.

Jerman berada di bawah tekanan untuk melepaskan diri dari energi Rusia dan juga telah dikritik sebelumnya dalam perang karena kegagalannya untuk memasok senjata ke Ukraina, sebuah kebijakan yang sejak itu telah diubah.

Baca juga: Protes Pro-Rusia Pecah di Jerman, Massa Tolak Diskriminasi dan Singgung Perang Ukraina

Baca juga: Zelenskyy Sebut Jerman Kini Dukung Ukraina terkait Sanksi terhadap Rusia

Pasukan Rusia gempur Ukraina timur

Pasukan Rusia menggempur Ukraina timur dengan penembakan berat selama akhir pekan, menewaskan 10 warga sipil, termasuk seorang anak, dan melukai 11 lainnya di sekitar Kharkiv.

Bandara di timur-tengah kota Ukraina Dnipro juga hancur.

Hampir 3 ribu orang dievakuasi

Hampir 3.000 orang dievakuasi pada Minggu (10/4/2022), melalui koridor kemanusiaan, termasuk 213 dari Mariupol, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk.

Baca juga: AS akan Pasok Senjata yang Dibutuhkan Ukraina untuk Kalahkan Rusia

Paus Fransiskus serukan gencatan senjata

Paus Fransiskus telah menyerukan gencatan senjata Paskah untuk memungkinkan dorongan bagi perdamaian di Ukraina.

Pemimpin umat Katolik itu menyebut perang yang berkobar di Ukraina sebagai "kebodohan" yang mengarah ke "pembantaian keji" dan "kekejaman yang mengerikan" terhadap orang-orang yang tidak berdaya.

Temuan ribuan mayat di Ukraina

Sekitar 1.222 mayat telah ditemukan di wilayah sekitar Ibu Kota, Kyiv, sejauh ini, kata jaksa agung Ukraina, Iryna Venediktova.

Pihak berwenang Ukraina sedang menyelidiki 5.600 kasus dugaan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia sejak invasi dimulai.

Baca juga: Ukraina Sebut Lebih dari 1.200 Mayat Ditemukan di Dekat Kyiv

Ekonomi Ukraina runtuh

Ekonomi Ukraina diperkirakan akan runtuh sebesar 45,1% tahun ini, jauh lebih buruk dari yang diperkirakan, Bank Dunia melaporkan dalam perkiraan yang mengerikan karena konflik berlarut-larut.

Pengungsi Ukraina

Badan Pengungsi PBB menghitung bahwa lebih dari 4,5 juta pengungsi Ukraina telah meninggalkan Ukraina sejak invasi dimulai.

Angkatan Bersenjata Rusia sedang berusaha untuk memperkuat jumlah pasukan dengan personel yang diberhentikan dari dinas militer satu dekade lalu, karena kerugian meningkat.

Baca juga: Slovakia Siap Beri Bantuan Sistem Pertahanan Udara S-300 ke Ukraina

Baca juga: Paspor Terkuat di Dunia Terdampak Perang Rusia-Ukraina, Berikut Ranking Indonesia dan Daftarnya

Pemandangan udara yang diambil pada 6 April 2022 ini menunjukkan bangunan tempat tinggal yang hancur di kota Borodianka, barat laut Kyiv, pada 6 April 2022, selama invasi militer Rusia diluncurkan ke Ukraina. - Mundurnya Rusia minggu lalu telah meninggalkan petunjuk tentang pertempuran yang dilancarkan untuk menguasai Borodianka, hanya 50 kilometer (30 mil) barat laut ibukota Ukraina, Kyiv. (Photo by NICOLAS GARCIA / AFP) (AFP/NICOLAS GARCIA)

Kecaman Gedung Putih

Gedung Putih telah memperbaharui kecamannya atas penargetan Rusia terhadap warga sipil Ukraina sebagai kejahatan perang, mengutip peristiwa baru-baru ini, termasuk serangan rudal hari Jumat, di stasiun kereta api sebagai "kejam dan kriminal dan jahat".

"Korban tewas dari serangan stasiun kereta Kramatorsk telah meningkat menjadi 57," kata Ukraina.

Ribuan demonstran turun ke jalan di Jerman

Lebih dari 3.500 demonstran pro-Ukraina turun ke jalan-jalan di Jerman sebagai tanggapan atas iring-iringan sekitar 600 pengunjuk rasa pro-Rusia di 400 mobil yang mengibarkan bendera Rusia.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini