TRIBUNNEWS.COM - Polisi Israel mengatakan pasukannya telah menembak mati seorang pria Palestina di Asqalan (Ashkelon), Al Jazeera melaporkan.
Menurut seorang saksi mata, Nida Ibrahim, insiden itu terjadi pada Selasa pagi ketika polisi Israel memasuki lokasi kerja untuk memeriksa apakah warga Palestina di sana memiliki izin.
Beberapa orang mengatakan pria yang ditembak tidak memberikan perlawanan terhadap polisi Israel.
"Orang-orang Palestina mengatakan bahwa pria itu tidak menimbulkan ancaman apa pun dan bahwa polisi Israel bertindak dengan cara yang sangat kejam," kata Nida Ibrahim.
Pria yang terbunuh dilaporkan berusia 40-an dan namanya belum diketahui.
Baca juga: Berita Foto : Israel Lancarkan Operasi Militer di Jenin Tepi Barat
Sementara itu, menurut polisi Israel, petugas mulai memeriksa seorang pria yang menimbulkan kecurigaan.
Pria yang dicurigai itu kemudian mengeluarkan pisau dan berusaha menyerang petugas.
Petugas merespons dengan cepat, menembak dan menetralisir pria yang tewas di lokasi.
"Petugas itu dirawat di rumah sakit dengan luka ringan," tambah polisi.
Insiden itu terjadi di Jenin, di mana ketegangan meningkat ketika pasukan Israel menangkap orang-orang Palestina setelah seorang pria dari kota menembak dan membunuh tiga orang di Tel Aviv minggu lalu.
Baca juga: Pasukan Israel Tembak Mati Dua Wanita Palestina di Tepi Barat
Sejak akhir Maret, empat serangan penembakan, penusukan, dan tabrakan dengan mobil di kota-kota Israel telah menewaskan 14 orang.
Selama periode yang sama, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 15 warga Palestina.
Pada hari Minggu, polisi Israel mengatakan pasukan keamanan membunuh seorang wanita Palestina yang menikam dan melukai seorang polisi di Hebron
Hebron merupakan tempat sekitar 1.000 orang Yahudi tinggal di bawah perlindungan militer yang ketat di pemukiman ilegal di antara 200.000 warga Palestina.