News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jerman Siapkan Bantuan 1 Miliar Euro untuk Militer Ukraina

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita menggendong seorang anak di sebelah tentara Rusia di jalan Mariupol pada 12 April 2022, ketika pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus yang menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Pemerintah Jerman akan memberikan bantuan militer untuk Ukraina sebesar 1 miliar Euro setelah Kyiv mengeluh tidak menerima bantuan senjata dari Berlin.

Dilansir dari thenationalnews.com, Sabtu (15/4/2022) dana tersebut akan dimasukkan dalam anggaran tambahan untuk tahun ini.

“Secara total, dengan mempertimbangkan semua negara, Berlin telah memutuskan untuk meningkatkan bantuan internasionalnya di sektor pertahanan menjadi dua miliar euro dengan bagian terbesar direncanakan dalam bentuk bantuan militer untuk Ukraina", kata seorang juru bicara pemerintah.

Dana tersebut harus digunakan Ukraina terutama untuk membiayai pembelian peralatan militer.

Langkah ini menyusul meningkatnya kritik dari Ukraina, dan beberapa mitra Uni Eropa seperti Polandia dan negara-negara Baltik, tentang kurangnya dukungan jerman dalam hal persenjataan ke Kyiv.

Baca juga: Rusia Ancam Amerika Serikat dan NATO Jika Berani Kirim Senjata Canggih ke Ukraina

Namun, Kanselir Jerman sendiri tidak mengindikasikan akan mengunjungi Kyiv dalam waktu dekat.

Sebelum nya, Kanselir Jerman, Olaf Scholz mendapat kecaman di dalam negeri karena keragu-raguannya dalam mengirim senjata berat ke Ukraina, meskipun perubahan dramatisnya terhadap kebijakan pertahanan Jerman didorong oleh invasi Rusia.

Baca juga: Rusia Keberatan Swedia dan Finlandia Gabung ke NATO, Jika Nekat Bakal Dirudal

Duta Besar Ukraina untuk Jerman, Andriy Melnyk, mengatakan kunjungan Scholz ke Kyiv akan mengirimkan "sinyal kuat", sementara oposisi CDU mendesaknya untuk "mendapatkan gambaran tentang situasi di lapangan".

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini